Enzo Allie Raih Skor Tinggi Usai Jalani Tes Tambahan, TNI AD Pilih Pertahankan Jadi Catar Akmil
Awalnya, Enzo menjadi viral di media sosial setelah ia diwawancara Panglima TNI Hadi Tjahjanto dengan bahasa Prancis.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon taruna Akademi Militer Magelang, Enzo Zens Allie, menjalani tes tambahan terkait beberapa parameter dalam tes Akademi Militer akibat isu yang menghantam dirinya.
Enzo Allie terkena isu dugaan dirinya adalah simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas yang oleh pemerintahan Jokowi dilarang berdiri dan dinyatakan dibubarkan.
Isu itu muncul saat Enzo Allie mulai mengikuti pendidikan dasar sebagai Calon Taruna Akademi Militer (Catar AKMIL).
Namun akhirnya TNI AD memilih mempertahankan pria WNI keturunan Prancis bernama lengkap Enzo Zens Allie itu.
Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, mengatakan, sejak awal TNI tidak ragu dengan 364 orang taruna Akmil yang telah diterima.
Andika menyebutkan, semua taruna telah memenuhi standar sesuai dengan alat pengukuran yang telah lama diterapkan.
Alat pengukuran itu adalah akademik, kesehatan jasmani, psikologi, sampai mental.
"Tapi karena kemudian ada info tambahan tentang salah satu taruna kami, yaitu Enzo Zenz Allie, maka kami pun berusaha untuk, oke, kami ingin terbuka, membuka diri," kata Andika dalam jumpa pers di Mabesad, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Kemudian dilakukanlah pengukuran ulang. Pengukuran itu berlangsung pada 10-11 Agustus 2019. Salah satu yang diukur adalah indeks moderasi bernegara.
Enzo mendapat nilai baik dalam pengukuran tersebut dengan skor 5,9 dari nilai maksimal 7.
"Indeks moderasi bernegaranya cukup bagus. Oleh karena itu, kami Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo," ungkapnya.
Panglima Langgar Code of Conduct
Awalnya, Enzo menjadi viral di media sosial setelah ia diwawancara Panglima TNI Hadi Tjahjanto dengan bahasa Prancis.
Tambah menarik lantaran wawancara dilakukan saat tes Pantukhir Enzo dalam seleksi AKMIL.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.