Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibunda SBY Sakit dan Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Bergantian Menjaga hingga Kondisi Membaik

Ibunda SBY sakit dan dirawat di RS Mitra Cibubur, keluarga SBY bergantian menjaga hingga kondisi ibunda yang mulai membaik. Simak selengkapnya di sini

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Ibunda SBY Sakit dan Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Bergantian Menjaga hingga Kondisi Membaik
TRIBUNNEWS.COM/ Instagram @aniyudhoyono
Ibunda SBY sakit dan dirawat di RS Mitra Cibubur, keluarga SBY bergantian menjaga hingga kondisi ibunda yang mulai membaik. Simak selengkapnya di sini 

Ibunda SBY sakit dan dirawat di RS Mitra Cibubur, keluarga SBY bergantian menjaga hingga kondisi ibunda yang mulai membaik. Simak selengkapnya di sini

TRIBUNNEWS.COM - Ibu dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Siti Habibah dirawat di rumah sakit karena kesehatan yang menurun.

Eyang Habibah demikian sapaan Ibunda SBY itu, dibawa ke RS Mitra Cibubur.

Ibunda SBY berada di RS Mitra Cibubur sejak Kamis (8/8/2019) petang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Ia mengatakan bahwa sejak Kamis petang, kondisi Eyang Habibah menurun dan dilarikan ke RS Mitra Cibubur dan harus masuk ICU.

Baca: Demokrat: Eyang Habibah Ibunda SBY Masih dalam Penanganan Dokter

Baca: Ibunda Sakit, SBY dan Keluarga Bergantian Menjaga

Baca: Kondisi Ibu Kandung SBY Stabil Setelah Dilarikan ke Rumah Sakit

SUNGKEM- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara
SUNGKEM- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara "sungkem" kepada Ibunda Siti Habibah Soekotjo di Blitar, Jawa Timur (6 Oktober 2004). (ap foto)

"Kamis petang itu kondisi Eyang Habibah itu menurun dan dilarikan ke RS Mitra Cibubur dan harus masuk ICU," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan kepada Tribunnews.com, Minggu (11/8/2019).

BERITA REKOMENDASI

Ferdinand juga menambahkan bahwa Eyang Habibah kesehatannya menurun karena faktor usia dan tidak ada sakit khusus.

"Selama ini memang sudah berkurang jauh kesehatannya karena faktor usia semata. Tidak ada sakit khusus atu tertentu. Jadi kalau dibilang sakit, ya sakit tua. Sudah sepuh," jelasnya.

Menurut dia, kini kondisi kesehatan Eyang Habibah sudah stabil, meskipun masih dirawat di ICU.

"Sudah stabil. Meskipun dalam kondisi masih belum bisa berinteraksi," tambahnya.

Keluarga Bergantian Menjaga


Ferdinand juga mengatakan kepada Tribunnews.com pada Senin (12/8/2019) bahwa Presiden keenam RI, SBY bersama anak-anaknya bergantian menemani Eyang Habibah di RS Mitra Cibubur.

"Pak SBY, mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mas Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY/Ibas) beserta mantu pak SBY mba Anissa (Pohan) dan Aliyah (Rajasa) selalu bergantian menemani eyang Habibah di RS. Setiap hari selalu ditemani," ujar Ferdinand Hutahaean.

Baca: Ibunda Sakit, SBY dan Keluarga Bergantian Menjaga

Masih Dalam Penanganan Dokter

Ferdinand pada hari Senin (12/8/2019) juga mengatakan bahwa Eyang Habibah masih dalam penanganan dokter.

Ia juga menambahkan bahwa masih berada di ICU dan belum bisa komunikasi serta masih dalam penanganan secara intensif oleh dokter.

"Sampai sekarang masih di ICU, tapi belum bisa berinteraksi dengan pihak lain. Belum bisa komunikasi dan masih dalam penanganan dokter secara intensif," ujar Ferdinand Hutahaean.

Baca: Kondisi Ibunda SBY Stabil Tapi Masih Terus Dipantau

Punya Riwayat Gangguan Empedu

Catatan Tribunnews.com, Eyang Habibah pernah memiliki riwayat sakit gangguan empedu.

Saat SBY masih menjabat sebagai Presiden, tepatnya pada tahun 2011, sang ibunda pernah menjalani operasi.

Presiden SBY dan Ibu Ani saat mendampingi Ibu Siti Habibah, ibunda SBY, setelah menjalani operasi di RS Husada, Jakarta, Senin (22/2/2011) siang.
Presiden SBY dan Ibu Ani saat mendampingi Ibu Siti Habibah, ibunda SBY, setelah menjalani operasi di RS Husada, Jakarta, Senin (22/2/2011) siang. (presidensby.info/anung)

SBY Pernah Ungkap Serangan Berupa Surat yang Bikin Ibunya Sakit Berhari-hari

Dalam buku yang diterbitkan Kompas pada tahun 2014 dengan judul "SBY Selalu Ada Pilihan", SBY menuliskan bahwa sang ibunda pernah mendapatkan sebuah surat.

Surat tersebut ditujukan ke ibunya sekitar enam tahun sebelum ia menulis buku tersebut.

SBY mengungkapkan isi surat tersebut sungguh tidak pantas.

Bahkan, dia juga menyebutnya "tidak beradab."

Termasuk bahasa yang digunakan juga sangat kasar.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan dalam acara peluncuran bukunya yang berjudul 'Selalu Ada Pilihan' di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014). Buku yang ditulis langsung oleh SBY tersebut mengisahkan tentang 8 tahun kepemimpinannya sebagai Presiden RI. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan dalam acara peluncuran bukunya yang berjudul 'Selalu Ada Pilihan' di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014). Buku yang ditulis langsung oleh SBY tersebut mengisahkan tentang 8 tahun kepemimpinannya sebagai Presiden RI. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) (Tribunnews/DANY PERMANA)

"Isinya sungguh tidak pantas dan tidak "beradab". Di samping bahasanya sangat kasar, surat itu juga penuh dengan penghinaan dan penistaan, baik kepada saya maupun kepada beliau," tulis SBY.

SBY melanjutkan, surat itu juga disertai sumpah serapah, dan doa-doa yang sangat buruk kepada keluarganya.

"Karena begitu terganggunya perasaan beliau, ibunda saya sampai mengalami sakit berhari-hari," terang SBY.

(Tribunnews.com/ Renald/ Srihandriatmo Malau)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas