Ketua Komisi I DPR RI Apresiasi Langkah KSAD Pertahankan Taruna Akmil Enzo Zenz Allie
Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi langkah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi langkah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa yang memastikan Enzo Zenz Allie tetap dipertahankan sebagai taruna di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Bahkan, KSAD menegaskan, berdasarkan analisis moderasi keberagamaan, Enzo Zenz Allie mendapat nilai 84 persen.
Kharis meyakini, lembaga Akmil merupakan lembaga yang profesional.
"Akademi Militer itu lembaga terakreditasi, terhormat dan kita junjung tinggi sebagai kawah candradimuka putra dan putri terbaik NKRI, saya percaya dan yakin 100 persen sangat profesional dan kredibel, sudahi polemiknya kita kawal putra dan putri terbaik yang lolos agar kelak menjadi prajurit TNI yang profesional, berintegritas, Cinta Pancasila dan NKRI, saya apresiasi langkah KSAD dan dukung terus langkah TNI," jelas Kharis dalam keterangannya, Selasa (13/8/2019).
Baca: Meskipun Tak Berdasarkan Kisah The Return Of Jafar, Sekuel Film Aladdin Akan Tetap Direncanakan
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Rabu 14 Agustus 2019: Scorpio Jauhi Pikiran Negatif, Capicorn Dilema
Baca: Hamdani Daeng Tawarkan Dua SPG Kosmetik Layani Hidung Belang, Tarif Short Time Rp 1,5 Juta
Legislator asal Solo yang kembali mengemban amanah di DPR RI hingga 2024 ini menegaskan agar berhenti mempermasalahkan Enzo Zenz Allie.
Kharis mengajak semua pihak mempercayakan semua proses pada lembaga terkait, untuk Taruna Akmil, percayakan pada Akmil TNI yang pasti profesional.
Ia mengibaratkan jika ada seseorang yang berfoto dengan sebuah buku Marxisme apakah lantas mengatakan orang tersebut sebagai pendukung komunisme.
"Ini misal saja ya, ada Taruna telah memenuhi syarat untuk menjadi taruna Akmil di Magelang, WNI dan telah lolos syarat baik dari tes fisik mau pun psikologi, lalu anak ini lagi jalan ke toko buku lalu foto bersama buku Marxisme dia upload ke sosial media apa lantas dia kita katakan komunis yang jelas dilarang atau kita akan terus makan itu hasutan dan provokasi di sosial media, seharusnya kan tidak, percayakanlah bahwa TNI pasti lakukan yang terbaik," ujar Kharis mencontohkan.
Anggota DPR RI Fraksi PKS ini juga meminta warganet harus adil dan bertanggung jawab terutama yang memfitnah Enzo agar nama baik Enzo Allie segera dipulihkan.
Baca: Hotman Paris Unggah Foto Instagram Mertua Ultah 87, Terbongkar Rahasia Suksesnya Lewat Foto-foto Ini
Serta siapapun, seharusnya menghargai segala pilihan TNI terkait Enzo, bahwa bijaklah dalam bersosial media.
"Kita melihat bagaimana dampak sosial media dan literasi penggunaan sosial media dalam kasus Enzo, jangan mudah menilai apalagi membuat opini sedemikian rupa, jadilah pengguna sosial media yang bertanggung jawab, yang sudah memfitnah dan membuat opini segeralah minta maaf, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari hal ini," ujar Kharis.
Tak ada pembedaan
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan pihaknya tidak akan melakukan pembedaan pendidikan, pengasuhan, dan bimbingan terhadap Taruna Akmil berdarah Perancis yang sempat viral karena diduga terpapar ideologi radikal dari ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia, Enzo Zenz Allie.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.