Ketua Komisi I DPR RI Apresiasi Langkah KSAD Pertahankan Taruna Akmil Enzo Zenz Allie
Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi langkah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Hal itu menyusul dengan keputusannya untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie yang kini sedang menempuh pendidikan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Andika menegaskan hal tersebut saat konferensi pers di Mabes TNI AD Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
"Tidak ada pembedaan pendidikan, pengasuhan, bimbingan terhadap mental mereka adalah sama," kata Andika.
Baca: Pelaku Penipuan Bermodus Bisa Bantu Honorer Jadi CPNS Diringkus Polisi Saat Bermain Kartu
Baca: Anak Anggota Dewan di Klungkung Bali Tertangkap Nyabu, Orang Tua Syok, Ini Harapannya
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Rabu 14 Agustus 2019 Cancer Posesif Berat, Gemini Ekspresif, Leo Humoris
Ia berharap orang tua dan orang-orang terdekat para taruna ikut membantu agar cita-cita mereka untuk berkarir di TNI dapat tercapai.
"Harapan saya justru orang-orang yang terdekat sama adik-adik kita ini, seperti orang tua yang ingin cita-cita anaknya tercapai. Semua orang yang ingin melihat mereka ini sukses itu agar membantu," kata Andika.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa sebelumnya mengungkapkan bila TNI Angkatan Darat tetap mempertahankan Taruna Akmil berdarah Perancis, Enzo Zenz Allie.
"Kami memutuskan, TNI Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua Taruna Akademi Militer yang kami terima beberapa waktu lalu sejumlah 364," tegas Andika.
Keputusan tersebut diambil Andika karena pihaknya telah memberikan penilaian tambahan khusus untuk Enzo dan beberapa Taruna lainnya secara acak terkait ideologi.
Baca: Soal Gugatan Kivlan Zen, Wiranto: Itu Urusan Masa Lalu, Udah Ya
Baca: Begal Kembali Beraksi di Depok, Modusnya Menjatuhkan Korban dari Motor Kemudian Dibacok
"Kami tidak akan mengklaim bahwa alat ukur yang kami miliki itu sudah valid. Maka kami juga mengambil salah satu alternatif alat ukur yang memang selama ini sudah dikembangkan digunakan cukup lama, akurasi, validasinya bisa dipertanggungjawabkan karena sudah digunakan selama 8 tahun," kata Andika.
Andika menjelaskan, penilaian tersebut dilakukan pada Sabtu dan Minggu 10 dan 11 Agustus 2019 lalu.
Kemudian hasilnya kemudian dianalisis, Senin (12/8/2019).
"Kesimpulannya Enzo Zenz Allie dilihat dari indeks moderasi bernegara ternyata kalau dikonversi menjadi persentase memiliki nilai 84% atau nilainya di situ adalah 5,9 dari maksimum 7. Jadi indeks moderasi bernegaranya cukup bagus," kata Andika.
Sebelumnya, Andika menjelaskan dalam proses rekrutmen pihaknya memiliki sejumlah alat ukur, yang memang sudah diterapkan mulai dari akademik, kesehatan, jasmani, kondisi psikologi sampai mental ideologi.
"Dari hasil alat ukur yang kami lakukan, kami tidak menemukan adanya keraguan terhadap seluruh taruna akademi militer 364 orang yang kami terima beberapa waktu lalu. Tetapi karena kemudian ada info tambahan tentang salah satu taruna kami, Enzo, maka kami pun juga berusaha untuk objektif," kata Andika.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.