Kisah Bule Asal Kanada Mantan Tentara PBB Rayakan Idul Adha di Depok, Diajak RT Potong Daging Kurban
Idul Adha di Kota Depok, Jawa Barat, menjadi hal yang tak akan bisa dilupakan bagi bule asal Kanada, Martin Pistagnesi.
Editor: Adi Suhendi
"Saya melakukan ini bukan karena ingin diakui, diterima. Atau orang-orang jadi banyak yang suka karena saya bule. Saya bantu karena ingin berbagi," ujarnya.
Dalam sudut pandangnya, warga di lingkungannya memiliki karakter terbuka secara pikiran.
"Di cluster ini, orang-orang tersenyum dan baik kepada saya. Mereka memiliki pemikiran terbuka. Saya mudah berbaur dengan mereka," ungkapnya.
Cari Kenyamanan di Depok
Martin merasa nyaman tinggal di Depok, Jawa Barat.
Ia tak ingin tinggal di Kanada karena kebiasaan yang jauh berbeda ketimbang di Depok.
Ibarat alon-alon asal Kelakon, menurutnya, hidup di Depok lebih tenang dan tak dituntut serba cepat.
"Di Kanada enggak bisa hidup berlangsung cepat. Saya ingin enjoy padahal," tambahnya.
Baca: PDIP Tak Masalah Kursi Ketua MPR Lepas Asalkan Amandemen UUD 1945
Dulu, Martin sempat berkunjung ke beberapa Negara di Asia.
Namun, tak ada yang senyaman di Indonesia.
"Saya bisa ngobrol dengan siapa saja. Halo mister, semuanya menyapa saya begitu," ujarnya sambil menirukan orang Indonesia.
Akan tetapi, Martin mengaku belum memiliki pekerjaan di Depok lantaran ia tak mempunyai surat izin kerja.
Seandainya, ada akses untuk bekerja dan tersedia izin bekerja, ia akan memanfaatkan peluang itu.
"Di sini saya kerjakan apa yang saya bisa. Seperti membantu membetulkan mesin kendaraan," ujarnya.
Mantan Tentara PBB di Somalia dan Afganistan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.