KSAD Beberkan Kondisi Terkini Enzo Zenz Allie di Akademi Militer: Kondisi Bagus, Tidak Dalam Tekanan
Enzo dalam kondisi yang bagus dan sehat karena makan dan semuanya sudah lebih bagus. emuanya dalam kondisi bagus, tidak ada dalam tekanan
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
"Maka selama empat tahun itu pula penilaian berlaku dan tidak semuanya berhasil," kata Andika.
Ia berharap agar orang tua, keluarga, dan lingkungan Enzo dan taruna lainnya dapat membantu para taruna dalam menjalani perjalanan karirnya sehingga mereka dapat menjadi perwira TNI AD yang bisa menjaga keutuhan NKRI, menjaga kehidupan beragama yang beragam, dan bisa menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, serta persatuan.
"Karena kalau kita tidak membantu, kami sebagai pendidik maupun organisasi pasti kami punya mekanisme untuk membina mental mereka. Membentuk mereka sehingga lama-kelamaan mereka semakin bagus tetapi peran lingkungan dari adik-adik kita ini dirumah, di keluarga juga sangat besar," katanya.
"Jadi kalo memang orang tua dan semua yang menyayangi mereka ingin melihat Enzo dan teman-temannya sukses di karirnya di TNI, mereka harus bisa membantu saat mereka pulang, saat mereka dalam keadaan susah maupun dalam keadaan yang senang semua harus membantu agar mereka tetap pada jalurnya," lanjut Andika.
Kata Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyakini pihak TNI terus melakukan monitor Taruna Akmil Magelang bernama Enzo Zenz Allie, yang dikaitkan dengan jaringan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"TNI itu penilaian terus-menerus, sangat ketat. Pasti akan ketahuan nanti kalau muncul penyimpangan-penyimpangan perilaku," ujar Moeldoko di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/8/2019).
Menurut Moeldoko, pihak TNI pasti melakukan seleksi yang ketat dalam menerima siswa untuk masuk ke dalam sekolah militer, dengan melakukan serangkaian tes yang harus dilalui.
"TNI punya baterai untuk menyeleksi seseorang, psikologi ada baterainya," ucap mantan Panglima TNI itu.
Baca: Berangkat ke Riau, Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Lokasi Karhutla
Moeldoko pun mengaku akan berkomunikasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terkait ramainya pembicaraan soal Enzo di masyarakat.
"Saya akan sampaikan ke Panglima TNI agar diwaspadai lagi," papar Moeldoko.
Enzo tengah jadi berita dan perbincangan di masyarakat. Pertama, karena ia berdarah campuran Indonesia-Perancis. Kedua, karena ia dikaitkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan kenapa Enzo Zenz Allie dinyatakan lolos seleksi calon prajurit taruna akademi TNI. Walaupun nama Enzo belakangan dikaitkan dengan organisasi terlarang HTI.
Baca: Sejarah Yosakoi di Jepang Tak Lepas dari Jasa Takemasa yang Memunculkan Ide Naruko
"Kan kita nggak boleh berpretensi, kita harus ada praduga tidak bersalah. Kita tidak melihat orangtua (dari Enzo) atau siapa, tetapi yang penting dirinya," kata Andika di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat (9/8/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.