Peluk Hangat Wiranto Untuk Eks DI/TII dan NII yang Kembali Berikrar Kembali ke NKRI
Wiranto yang berdiri di samping para eks DI/TII, dan eks NII segera menyalami dan membetkan pelukan hangat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan anggota Harakah Islam Indonesia, Darul Islam/ Tentara Islam Indonesian (DI/TII), hingga Negara Islam Indonesia (NII) mengikrarkan diri setia pada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ikrar dibacakan langsung di depan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di ruang Nakula, Gedung A Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Sebanyak 14 eks harakah Islam Indonesia, eks DI/TII, dan eks NII yang turut hadir dalam pembacaan ikrar ini.
Setelah pembacaan ikrar, acara dilanjutkan dengan penghormatan dan mencium bendera merah putih.
Pantauan, Wiranto yang berdiri di samping para eks DI/TII, dan eks NII segera menyalami dan membetkan pelukan hangat.
Moment haru itu turut disaksiskan oleh para tamu dan pejabat di lingkungan Kemenkopolhukan.
Baca: Wiranto Saksikan Anggota DI/TII dan NII Ikrar Kembali Setia kepada NKRI
Sebagian eks DI/TII, dan eks NII yang mengantri untuk memberikan penghormatan kepada bendera pun terlihat haru. Mata mereka terlihat berkaca-kaca.
Lantunan musik orgen pun yang membawa lantunan lagu 'Indonesia Pusaka' pun menambah suasana haru.
Wiranto menyampaikan, moment bergabungnya eks DI/TII, dan eks NII jelang hari Kemerdekaan ke-74 Indonesia menjadi suatu rasa syukur.
"menjelang ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan syukur bahwa bahwa ada satu niatan ada satu keinginan ada 1 semangat untuk teman-teman kita keluarga besar harokah Islam Indonesia beserta DI TII dalam Islam Indonesia tentara Islam Indonesia NII Negara Islam Indonesia beserta para pendukung dan simpatisannya sadar bahwa persatuan itu sangat penting dan persatuan kita bisa membangun negeri hanya dengan persatuan lah kita dapat berkompetisi dengan negara lain," kata Wiranto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.