Profil Jenderal Andika Perkasa, Sosok yang Mempertahankan Enzo di Akmil, Menantu Mantan Kepala BIN
Berikut profil Jenderal Andika Perkasa, sosok yang mempertahankan Enzo di Akademi Militer (Akmil). Andika Perkasa merupakan menantu mantan kepala BIN.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
Pendidikan Militer
Akademi Militer (1987)
Sesarcab Infanteri
Pendidikan Komando
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000)
Sesko TNI
Lemhannas RI
Penghargaan
Bintang Kartika Eka Paksi Utama
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Bintang Yudha Dharma Pratama
Alasan Presiden Jokowi Lantik Andika Perkasa sebagai KSAD
Presiden Joko Widodo, melantik Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada 22 November 2018 silam.
Andika yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat itu menggantikan Jenderal TNI Mulyono.
Menurut Presiden Jokowi, Andika Perkasa merupakan sosok yang komplet lantaran pengalamannya memimpin sejumlah satuan di TNI.
"Pak Andika pernah di Kopassus, pernah di Kodiklat, pernah jadi Pangdam, pernah jadi Komandan Paspampres, sebelumnya juga pernah di Penerangan TNI. Saya kira tour of duty-nya komplet, semuanya komplet," ujar Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Dilansir Kompas.com, Jokowi menyatakan tidak menjadikan angkatan sebagai faktor utama dalam memilih pimpinan tertinggi di matra TNI AD tersebut.
Andika merupakan angkatan Akademi Militer 1987.
Ia melewati beberapa perwira tinggi seniornya.
"Ini bukan masalah dari muda atau tua, ya. Sekali lagi, semua ada hitung-hitungannya. Terutamanya, yaitu pengalaman, rekam jejak, khususnya pendidikan-pendidikan yang telah dijalani. Semuanya itu kami lihat," lanjut Jokowi.
Kepada Andika, Presiden Jokowi tidak memberikan tugas khusus.
Menurut Presiden, Andika sudah tahu apa yang menjadi tugas pokok fungsi dirinya sebagai KSAD.
"Enggak usah tugas khusus, tugas khususlah. Pak KSAD yang baru sudah tahu apa yang harus dikerjakan untuk negara, untuk bangsa, 100 persen tahu," ujar Presiden.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.