Dianggap Bisa Sembuhkan Kanker, Kayu Bajakah Dijual hingga Rp 2 Juta per Potong
Saat ini, tumbuhan Bajakah khas Kalimantan Tengah yang dikatakan bisa menyembuhkan sakit kanker payudara sedang viral.
Editor: Hasanudin Aco
3. Miliki antioksidan
Kayu bajakah merupakan tanaman yang dijadikan obat penyembuh kanker oleh siswa SMAN 2 Palangkaraya.
Kepala Laboratorium Bio Kimia dan Molekuler dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM) Eko Suhartono tak menyangka, saat ditawari meneliti kayu bajakah ada banyak kandungan senyawa antioksidan pada kayu bajakah yang bisa berfungsi melawan sel kanker.
"Hasil penelitian di lab, yang jelas bajakah ini memiliki senyawa-senyawa yang bisa berperan sebagai antioksidan yang sekaligus bisa berperan sebagai anti kanker," ujarnya.
4. Sembuhkan kanker payudara stadium empat
Daldin saat diwawancarai oleh Aiman Witjaksono(daldin) Daldin, salah satu warga suku Dayak asli di Kabupaten Gunung Mas, Palangkaraya, keluarga penderita kanker payudara stadium empat, mengatakan bahwa ibunya menderita kanker payudara stadium empat 10 tahun lebih.
Ibunya divonis mengidap kanker payudara stadium empat pada 1970-1980-an, hingga menyebabkan payudaranya mengeluarkan nanah. Bahkan, dokter meminta ibunya harus segera dilakukan tindakan operasi.
Namun, sang ibu menolak dan memilih untuk pulang kampung. Daldin mengatakan, ibunya dapat sembuh total setelah mengonsumsi rebusan air dari akar tanaman bajakah yang dicari ayahnya di tengah hutan. "Hanya dalam dua minggu reaksi, sebulan sembuh total," kata Daldin saat diwawancarai secara eksklusif oleh Aiman Witjaksono, host program AIMAN di Kompas TV, Selasa (13/8/2019).
5. Takut eksploitasi hutan Ilustrasi hutan
Setelah tiga SMAN 2 Palangkaraya berhasil menemukan obat mujarab penyembuh kanker dari tanaman bajakah dan menjadi juara dunia di Seoul, Korea Selatan, muncul kekhawatiran dari guru tersebut akan banyak orang memburu pohon itu sehingga bisa merusak hutan di Kalimantan Tengah.
Awalnya Helita menolak untuk diwawancarai, apalagi membuka secara utuh asal-usul serta nama jelas kayu yang disebut bajakah tersebut.
Ia tidak ingin penemuan itu justru berdampak pada kerusakan hutan di Kalimantan Tengah.
Bahkan, ia khawatir akan terjadi eksploitasi alam besar-besaran terhadap hutan di Kalimantan Tengah, terutama bagi kalangan yang memiliki tujuan untuk komersial.
“Saya tidak mau kalau ini nanti justru akan menjadi masalah, khususnya dalam hal eksploitasi hutan Kalimantan Tengah,” kata Helita saat ditemui Kompas.com di SMA Negeri 2, Palangkaraya.
(TribunKaltim.co/Doan Pardede)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Khasiatnya untuk Kanker Payudara Mengemuka, Info Penjualan Kayu Bajakah dan Harga Mulai Beredar