Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Inspiratif Anak Sopir Truk dari Mamasa Terpilih Jadi Paskibraka di Istana

Wisko Pralista, anak sopir truk ini lolos jadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Kepresidenan Jakarta

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kisah Inspiratif Anak Sopir Truk dari Mamasa Terpilih Jadi Paskibraka di Istana
KOMPAS, JUNAEDI dan IST Tribunnews
Kisah Haru Perjuangan Anak Sopir Truk Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara 

Rasa haru dan bangga terpancar di raut wajah Widyawati.

Saat ditemui di kediamanya, Widyawati menyatakan tidak menyangka, anaknya mendapat kepercayaan dan tanggung jawab besar.

Widyawati mengatakan, anaknya tak cuma membawa nama keluarga, namun juga membawa nama daerahnya dengan menjadi salah satu pengibar bendera di Istana Negara.

Baca: FAKTA Menghilangnya Anggota Paskibraka 17 Agustus asal Bogor: Audri Viranti Islanda Pamit Belajar

Baca: Kisah Wisko Pralistra, Anak Sopir Truk yang Lolos Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara

“Saya tak pernah menyangka Wisko bisa terpilih mewakili Sulawesi Barat ke Jakarta.

Ini jelas kami bangga dan senang, karena dia mendapat kesempatan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di istana,” kata Widyawati.

Hidup sangat sederhana

Wisko bersama Ibu dan keluarganya tinggal di rumah kayu berukuran 4x6 meter milik di Desa Osango, Mamasa.

BERITA REKOMENDASI

Tak ada perabotan mewah. Hanya ada sejumlah peralatan dapur dan sepatu lusuh yang setiap hari digunakan Wsiko ke sekolah.

Baca: Gelar Gladi Kotor, Ini Daftar Nama Anggota Paskibraka Nasional 2019 dari 34 Provinsi, Siap Bertugas

Baca: Anggota Paskibraka di Bogor Hilang Sejak Akhir Juli, Terakhir Pamit Pergi untuk Belajar Kelompok

Sepatu itu juga yang digunakan Wisko untuk berlatih baris-berbaris, hingga dirinya diyatakan lolos seleksi Paskibraka.

Di dalam kamarnya pun tak ada barang mewah.

Hanya satu foto kecil milik Wisko dan sebuah alas tidur atau kasur usang yang masih dipakai.

Namun, keterbatasan orangtuanya tak mengurangi niat dan semngat Wisko menjadi siswa berprestasi.


Wisko dikenal sebagai anak yang rajin dan tekun berlatih.

Ibunya sehari-harinya bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Sosial Pemkab Mamasa. (KOMPAS/ JUNAEDI)
Ibunya sehari-harinya bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Sosial Pemkab Mamasa. (KOMPAS/ JUNAEDI) ()

Di mata kedua orangtua, Wisko dikenal sebagai pribadi sederhana dan sabar.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas