Presiden Jokowi Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka di Istana Negara
Presiden Jokowi mengukuhkan 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia,
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi mengukuhkan 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia, pada Kamis (15/8/2019) sore di Istana Negara, Jakarta.
Pasukan inilah yang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019 di Istana Negara pada Sabtu (17/8/2019) pagi.
Pantauan Tribunnews.com pengukuhan ditandai dengan pengucapan ikrar Pemuda Indonesia di hadapan bendera merah putih.
I Dewa Agung Ayu Alamanda Diastari perwakilan Paskibraka dari Provinsi Bali didapuk menjadi perwakilan pengukuhan.
"Bersediakah saudara-saudari mengucapkan ikrar di hadapan Bendera Merah Putih?," tanya Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asroorun Ni'am Sholeh.
Baca: Memadukan Budaya Bali Mengantarkan Manda Lolos Sebagai Paskibraka Nasional
Baca: Kisah Inspiratif Anak Sopir Truk dari Mamasa Terpilih Jadi Paskibraka di Istana
"Siap bersedia," jawab seluruh pasukan Paskibraka dengan suara lantang. Dalam ikrarnya, mereka berjanji menjunjung tinggi persatuan dan taat terhadap konstitusi.
Sebagai tanda pengukuhan secara simbolis, Jokowi menyematkan lencana dan memasang kendit pada Alamanda. Anggota lainnya mengikuti dengan mengenakan lencana dan kendit masing-masing.
Kemudian Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asroorun Ni'am Sholeh meminta Alamanda mencium bendera merah putih sambil diiringi lagu padamu negeri.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai pasukan pengibar bendera pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2019," ujar Jokowi saat mengukuhkan Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8/2019).
Mantan Wali Kota Solo ini berharap para pengibar sang saka merah putih ini dapat mengemban tugasnya dengan baik saat pelaksanaan nanti.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara," tambah Jokowi.