Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus NasDem Dukung Keputusan Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan

Anggota Dewan Pakar NasDem Teuku Taufiqulhadi mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan ibu kota negara

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Politikus NasDem Dukung Keputusan Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan
tribunnews.com/ Chaerul Umam
Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2019). 

Menurut Jokowi, pemindahan ibu kota adalah semata-mata untuk mewujudkan pemerataan ekonomi, karena selama ini ekonomi Indonesia masih bertumpu di pulau Jawa.

“Ini demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. Ini demi visi Indonesia Maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya,” ucapnya.

Menurut Jokowi, ibu kota bukan hanya tentang simbol identitas negara, melainkan juga mencerminkan kemajuan suatu bangsa dan negara.

“Ibukota yang bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa,” ucapnya.

Namun, terkait letak tepat Ibu Kota baru, Jokowi tidak menyebutkannya apakah di Kalimantan Tengah atau Kalimantan Timur.

Belum prioritas

ontestan Cawapres 2019 Sandiaga Uno menilai pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan yang disebutkan Presiden Jokowi dalam pidatonya masih belum prioritas.

Berita Rekomendasi

Eks Wagub Jakarta itu mengatakan, banyak aspek yang harus dipertimbangkan.

"Kita harus pelajari secara seksama usulan pemindahan ibu kota pada saat ekonomi yang memberatkan. Kita harus melihat dampak kepada taraf hidup rakyat baik yang ada di Jakarta ataupun di wilayah lain, termasuk di pulau Kalimantan," kata Sandi saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019).

Indonesia, dikatakan Sandi, harus belajar dari negara-negara di dunia soal pemindahan ibu kota ini.

Pasalnya, ada negara yang gagal dalam pemindahan ibu kota, begitu juga sebaliknya.

"Dampaknya pasti besar dan kita harus belajar dari kesuksesan dan kegagalan dari pemindahan ibu kota di negara-negara lain," ujarnya

Sandi sendiri masih berhati-hati apakah dirinya setuju atau tidak setuju soal pemindahan ibu kota tersebut.

Perlu ada kajian mendalam, terutama di sisi biaya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas