Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Isi Tas Milik Penyerang Polsek Wonokromo: Lambang ISIS Hingga Berbagai Senjata

Polisi menyebut menemukan barang bukti beberapa senjata, makanan ringan dan kertas dengan cetakan lambang ISIS.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Inilah Isi Tas Milik Penyerang Polsek Wonokromo: Lambang ISIS Hingga Berbagai Senjata
TribunJatim.com/Nur Ika Anisa
Suasana di Polsek Wonokromo setelah peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal, Sabtu (17/08/2019). 

Saat polisi piket sedang menyiapkan berkas laporan, pelaku langsung menyerang dengan senjata tajam.

Baca: Polsek Wonokromo Diserang Pria Bersenjata Tajam, Densus 88 Diturunkan Tangkap Pelaku

Baca: Diduga WNI, Jasad Ibu Hamil Anggota ISIS yang Tewas Disiksa Sesama Wanita Diselidiki Pemerintah

Akibat serangan pelaku, Aiptu Agus Sumarsono mengalami luka di tangan, kepala dan pipi bagian kiri.

Karena diserang secara tiba-tiba, Aiptu Agus Sumarsono lantas meminta pertolongan kepada anggota lainnya.

Mendengar teriakan Aiptu Agus, anggota satuan reskrim polsek setempat datang menolong dan sempat memberikan tembakan. Pelaku kemudian dapat dilumpuhkan.

"Pelaku saat ini diperiksa oleh tim Densus 88 karena karena diduga kuat anggota jaringan pelaku terorisme," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho, di Mapolsek Wonokromo.

Artikel di atas telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Penyerangan Polsek Wonokromo oleh Terduga Teroris" 

Berita Rekomendasi

Diduga simpatisan ISIS

Pelaku penyerangan polisi Polsek Wonokromo, IM (30), diduga simpatisan ISIS.

Polisi menyebut menemukan barang bukti beberapa senjata, makanan ringan dan kertas dengan cetakan lambang.

"Sajam, celurit, ada ketapel, ada anak ketapel, air soft gun, ada lambang tertentu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Polsek Wonokromo, Sabtu (18/7/2019) seperti dikutip dari Surya.id.

"Iya begitulah (lambang ISIS)," tambah dia.

Barung mengatakan, ada dugaan motif jihad yang dilakukan oleh pelaku.

"Sementara diduga yang bersangkutan melakukan amaliyah," kata dia.

Saat ini pelaku masih diamankan detasemen 88 Mabes Polri.

"Dibawa oleh detasemen 88 Mabes Polri dilakukannya masih bisa bergerak dan kita lakukan pengambangan itu. Nanti pasti ada pengembangan," kata Barung.  

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas