Alami Kerusakan, Bandara Domine Eduard Osok Sorong Masih Bisa Difungsikan
Beberapa kerusakan terjadi di beberapa titik di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat setelah perusakan dilakukan sekelompok massa.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa kerusakan terjadi di beberapa titik di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat setelah perusakan dilakukan sekelompok massa, Senin (29/8/2019).
"Untuk Bandara Sorong memang ada sedikit mengalami beberapa kerusakan di beberapa titik," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Dedi mengatakan penerbangan di Sorong maupun Manokwari hanya sampai pukul 15.00 WIT.
Dirinya memastikan tidak ada penerbangan lagi setelah waktu tersebut.
Baca: Staf Khusus Presiden Minta Mahasiwa Papua di Asrama Tetap Tenang dan Tidak Emosi
Baca: Gubernur Jawa Timur Minta Maaf Atas Kerusuhan di Manokwari, Berikut 4 Fakta Lainnya
Baca: Manajemen Persija Hanya Menjual Sedikit Tiket untuk Laga Kontra Kalteng Putra
Baca: 3 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Jadi Lokasi Syuting Film Bumi Manusia
Meski begitu, Dedi memastikan Bandara Domine Eduard Osok dapat beroperasi pada esok hari.
"Tapi secara umum bisa dioperasionalkan oleh otoritas bandara untuk besok maupun siangnya," tutur Dedi.
Sebelumnya, aksi demo di Kota Sorong, Papua Barat, berujung dengan aksi perusakan beberapa fasilitas publik, salah satunya perusakan di Bandara Domine Eduard Osok, Senin (29/8/2019) sore.
Aksi massa merusak bandara kemudian dapat dicegah aparat kepolisian.
Akan tetapi, sejumlah kaca dan fasilitas publik yang ada di sekitar bandara rusak akibat dilempari batu.
Dilempari pedemo
Aksi demo di Kota Sorong, Papua Barat, berujung dengan aksi perusakan beberapa fasilitas publik, salah satunya perusakan di Bandara Domine Eduard Osok, Senin (29/8/2019) sore.
Aksi massa merusak bandara kemudian dapat dicegah aparat kepolisian. Akan tetapi, sejumlah kaca dan fasilitas publik yang ada di sekitar bandara rusak akibat dilempari batu.
Wakil Gubernur Papua, Mohammad Lakotani membenarkan adanya perusakan terhadap Bandara Domine Eduard Osok.