Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Egianus Kogoya Kesal Disebut Kurang Terkenal

Tidak lama setelah peristiwa tersebut, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengeluarkan rilis melalui laman Facebook-nya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Egianus Kogoya Kesal Disebut Kurang Terkenal
(Dok Istimewa)
Sosok Egianus Kogoya (dilingkari) yang dianggap oleh TNI/Polri sebagai orang yang paling bertanggungjawab terhadap berbagai aksi penembakan di Kabupaten Nduga, Papua 

“Dalam posisi terjepit, sejumlah 12 personel TNI yang bertugas mengawal konvoi segera turun meninggalkan kendaraan dan bereaksi dengan membalas tembakan.

Kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 20 menit.

Tembakan balasan dari para personel TNI membuat kelompok tersebut melarikan diri,” kata dia.

Setelah medan berhasil dikuasai, kata Eko, 2 prajurit TNI dilaporkan menderita luka tembak yaitu Pratu Pànji tertembak pada bagian lengan kiri dan Pratu Sirwandi tertembak pada paha kiri.

Saat ini, kedua korban berada di RSUD Wamena dalam kondisi sadar dan rencananya akan dilakukan tindakan operasi.

“Saat ini, keduanya telah dievakuasi dan mendapat perawatan medis di RSUD Wamena.

Kedua prajurit berasal dari Satuan Yonif 751/VJS,” ujar dia.

BERITA REKOMENDASI

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Satu Prajurit TNI Korban Penembakan KKB di Jayawijaya Gugur', Pratu Sirwandi gugur pada Sabtu (17/9/2019) pukul 21.35 WIT setelah menjalani operasi

"Innalillahi wainnailaihi Rojiun, telah gugur putra terbaik Pratu Sirwandi (Yonif 751/R) pada Pukul 21.35 WIT, 17 Agustus 2019, Pratu Sirwandi korban penghadangan di Mbua (16 Agustus 2019) dengan luka tembak dada dan perut akhirnya meninggal dunia di ruang ICU RSU Wamena setelah menjalani operasi," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol CPL Eko Daryanto, melalui rilis, Minggu (18/08/2019).

Rencananya jenazah dibawa ke Jayapura dan selanjutnya disemayamkan di Batalyon 751/R sebelum diberangkatkan Ke Lombok NTB, Minggu (18/8/2019).

Sudah kondusif

Di sisi lain, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring telah memerintahkan seluruh personel pos-pos Satgas Pamrahwan meningkatkan kesiapsiagaan dan mengawasi jalan-jalan maupun medan-medan yang kemungkinan dijadikan sebagai jalan pelarian KKB tersebut.

"Situasi di sana sudah kondusif.

Namun, kita tetap mewaspadai kemungkinan KSB yang memanfaatkan momentum peringatan HUT RI untuk melakukan aksi teror, baik terhadap aparat keamanan maupun masyarakat," kata Pangdam.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas