Helikopter Apache AH-64E dan Meriam Caesar 155 Warnai Puncak Latancab TNI AD Kartika Yudha 2019
Suara dentuman keras juga terdengar ketika Meriam Caesar 155 menembakkan munisinya.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, OGAN KOMERING ULU - Dentuman keras terdengar ketika sebuah helikopter Apache AH-64E menembakan sasarannya di atas area Latihan Antar Cabang TNI AD Kartika Yudha 2019 di Batu Raja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Senin (19/8/2019) pagi.
Sementara sebuah helikopter Apache AH-64E lainnya bermanuver terbang dengan sudut kemiringan sekira 45 derahat ke arah atas.
Rentetan dentuman keras kemudian tedengar lagi ketika dua heliokopter Apache AH-64E lainya menembak sasaran di area latihan tersebut.
Suara dentuman keras juga terdengar ketika meriam Caesar 155 menembakkan munisinya. Dari atas bukit pantau, terlihat asap mengepul dari area latihan.
Baca: Kota Manokwari Lumpuh, Warga Turun ke Jalan Protes Pengusiran Mahasiswa Papua di Surabaya
Ratusan warga yang menyaksikan latihan tersebut dari atas bukit pantau area latihan pun bertepuk tangan.
Sebagian lainnya tampak mengangkat ponselnya ke atas untuk merekam momen tersebut.
Baca: Heboh Pria di Kalbar Nikahi Dua Wanita Sekaligus dengan Mahar Rp 10.000, Alasannya Mengharukan
Aksi dari berbagai alutsista terbaru dan canggih tersebut merupakan bagian dari Latihan antar kecabangan (Latancab) TNI AD Kartika Yudha 2019, Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider-17/1 Kostrad di daerah latihan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Batu Raja Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan pada Senin (19/2/2019).
Alutsista tersebut antara lain delapan unit Tank Leopard 2RI, Tank Marder dan ARV dari kesenjataan Kavaleri, Roket Astros dan Meriam 155 dari kecabangan Armed.
Selain itu dikerahkan pula Heli Apache AH-64E, Heli serang BO 105 dan Heli serang AS 550 Fennec dari kecabangan Penerbad.
Tidak lupa dikerahkan juga ATGM Jevelin dan Nlaw dari kecabangan Infanteri serta berbagai jenis alutsista lainnya.
Latancab yang merupakan latihan puncak di lingkungan TNI AD ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme tempur tingkat perorangan sampai dengan satuan setingkat Brigade dan kerja sama antar satuan/kecabangan dalam wadah Brigade Tim Pertempuran.
Latancab tahap dinamika operasi serangan, yang akan disaksikan secara langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
Panglima TNI dan Kasad akan tinjau Latancab dan manuver berbagai Alutsista tercanggih TNI AD dari tempat titik tinjau yang telah ditentukan