KM Mina Sejati Dibajak ABK-nya Sendiri, Sudah Sehari Lebih TNI AL Belum Berhasil Bebaskan Sandera
Personel TNI AL yang melakukan operasi pembebasan terhadap KM Mina Jaya telah bergerak dengan KRI TLD-521
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi pembebasan sandera KM Mina Sejati yang dilakukan oleh personel TNI AL Aru hingga kini belum juga membuahkan hasil.
Meski informasi pembajakan KM Mina Sejati telah diketahui sejak Sabtu siang dan personel TNI AL telah mengerahkan pasukannya ke lokasi tempat kapal tersebut dibajak, namun upaya pembebasan terhadap kapal itu belum juga berhasil dilakukan.
“Belum, ABK lainnya masih berada di atas kapal semua,”kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin kepada Kompas.com, Minggu (18/8/2019) malam.
Muslimin sendiri mengaku menyampaikan informasi tersebut atas persetujuan langsung dari Komandal Lanal Aru Letkol (Laut) Suharto Silaban.
Menurut Muslimin, personel TNI AL yang melakukan operasi pembebasan terhadap KM Mina Jaya telah bergerak dengan KRI TLD-521 dan telah tiba di sekitar lokasi pembajakan untuk menyelematkan para ABK yang disandera sekira pukul 15.30 WIT.
“Tapi saat ini negosiasi dengan para penyandera masih terus berlangsung. Kapal TNI AL juga belum bisa merapat ke kapal itu,” kata Muslimin.
Baca: Terkenal Tiketnya yang Murah, Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki Harus Tutup karena Revitalisasi
Dia menambahkan, sejauh ini proses negosiasi antara TNI AL dan para penyandera masih terus berlangsung hingga malam ini.
”Sampai malam ini upaya negosiasi masih terus dilakukan,”sebutnya.
Baca: Heboh Pria di Kalbar Nikahi Dua Wanita Sekaligus dengan Mahar Rp 10.000, Alasannya Mengharukan
Terkait insiden tersebut, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Aru, Letkol (Laut) Suharto Silaban yang coba dihubungi lewat telepon dan pesan WhatsApp oleh Kompas.com belum memberikan tanggapan.
Baca: Siswi SMA di Jambi Bongkar Aib Persetubuhan dengan Guru Honorer, Dikerjain Usai Jam Pelajaran
Diberitakan sebelumnya, KM Mina Sejati dibajak oleh tiga ABK yakni masinis Nurul Huda, Ferri Dwi Lesmana, dan Qersim Ibnu Malik saat kapal tersebut sedang berlayar di perairan Kepulauan Aru, Maluku pada Sabtu kemarin.
Akibat aksi pembajakan itu, sebanyak 13 ABK memilih menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke laut.
Akibatnya, dua orang ABK tewas, sedangkan sisanya masih disandera diatas kapal tersebut.
Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Lebih dari 24 Jam, TNI AL Belum Berhasil Bebaskan Sandera di KM Mina Sejati