TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga badan usaha milik negara (BUMN), masing-masing PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero), Perum Perindo dan PTPN XIII memberangkatkan 23 siswa terpilih berprestasi dari Provinsi Kalimantan Barat ke Bali untuk mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN).

Siswa Mengenal Nusantara merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, bertujuan untuk mengenalkan Nusantara ke para siswa di berbagai macam daerah selama 7 hari lamanya.

Para peserta SMN akan mengikuti sejumlah aktivitas guna mempelajari keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam di provinsi lain.

Kegiatan pisah sambut 23 siswa peserta SMN diselenggarakan di Hotel Grand Mahkota, Pontianak, Kalimantan Barat dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji menyatakan apresiasinya terhadap  kegiatan SMN. Gubernur turut memberikan semangat bagi para siswa agar tidak pantang menyerah, dan terus berinovasi.

Baca: Heboh Pria Menikahi 2 Perempuan Sekaligus dengan Mahar Rp 10 Ribu

"Sepanjang kita berupaya dan berusaha, kita pasti bisa. Kalian anak anak muda jangan cepat menyerah. Saya pun berpesan hal terpenting guna mencaipai kesuskesan adalah perencanaan dan data yang kuat karena jika perencanaan dan data kita kuat maka program kita akan berhasil dan jika perencanaan dan data kita kurang maka tidak akan pernah berhasil," ujarnya.

Baca: Tragis, Lambung Kapal KM Mina Sejati yang Dibajak ABK-nya Sendiri Kini Bocor dan Nyaris Tenggelam

Direktur Utama Askrindo Andrianto Wahyu Adi mewakili ketiga BUMN mengatakan, gelaran SMN kali ini diwarnai pertukaran pelajar.

Para siswa dari Kalbar akan belajar tentang kebudayaan di Bali. Begitu pula sebaliknya, siswa dari Provinsi Bali akan belajar mengenai budaya masyarakat Provinsi Kalimantan Barat.

"Selain diberikan wawasan mengenai pengenalan BUMN, para siswa juga diberikan wawasan tentang kebudayaan daerah, pemanfaatan teknologi, cinta lingkungan dan edukasi lainnya untuk memperkaya cinta bangsa dan tanah air secara langsung," ujarnya.

Andrianto menjelaskan, siswa-siswi SMN juga akan mendapat pelatihan bela negara oleh TNI dan Polri guna meningkatkan kedisiplinan mereka.

Melalui program ini para siswa lebih meningkat rasa cinta mereka pada Tanah Air dan lebih toleran terhadap keberagaman suku bangsa.

Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda mengatakan, pelajar merupakan bibit untuk mewujudkan SDM unggul demi Indonesia maju.

Merekalah generasi penerus bangsa yang memperkenalkan beragam kekayaan Indonesia kepada dunia termasuk kekayaan perikanan dan kelautan Indonesia.

Direktur Operasional PTPN XIII Ospin Sembiring mengatakan, rangkaian kegiatan SMN untuk memberikan kontribusi BUMN kepada negeri dan masyarakat Indonesia, dari sisi ekonomi, sosial dan budaya, sebagai bagian dari perannya sebagai agen pembangunan.

"Kegiatan Siswa Mengenal Nusantara juga untuk membangun sikap dan karakter bangsa yang kuat," ujar Ospin Sembiring.