Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Uji Coba Battle Management System di Latancab TNI AD Baturaja

Dalam latihan ini ada 15 kecabangan yang dilibatkan termasuk mengerahkan semua persenjataan modern yang dimiliki TNI Angkatan Darat.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Panglima TNI Uji Coba Battle Management System di Latancab TNI AD Baturaja
TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Komandan Latihan (Danlat) Lat Ancab 2019 Dankodiklatad, Letjen TNI AM Putranto meninjau Latancab TNI AD Kartika Yudha 2019, Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider-17/1 Kostrad di Puslatpur Kodiklatad, Batu Raja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan Senin (19/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, BATU RAJA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menguji coba sistem manajemen pertempuran atau Battle Management System (BMS) pada Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha 2019 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Batu Raja Sumatera Selatan pada Senin (19/8/2019).

Dalam latihan tersebut, ia dapat melihat bagaimana pergerakan alutsista yang dikerahkan dari Pusat Komando dan Pengendalian Operasi (Puskodal Ops) yang berada di sebuah menara.

"Saat ini juga kita mencoba beberapa alutsista baru, termasuk sistem yang dibangun Angkatan Darat diuji coba di sini adalah Battle Management System. Saya tadi tidak melihat ke luar, tapi ke dalam. Melihat bagaimana mekanisme pergerakan. Kita bisa zoom in, melihat posisi tank Leopard ada di mana tempat penembakannya," kata Hadi di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Batu Raja Sumatera Selatan pada Senin (19/8/2019).

Ia mengatakan, dalam latihan ini ada 15 kecabangan yang dilibatkan termasuk mengerahkan semua persenjataan modern yang dimiliki TNI Angkatan Darat.

Baca: Gubernur Lukas Enembe: Kenapa Tak Terjunkan Banser untuk Bela Mahasiswa Papua yang Dipersekusi

Dia menjelaskan, latihan ini ditujukan untuk uji coba kemampuan, mulai dari personel sampai peralatan.

Selain itu untuk mengevaluasi doktrin TNI Angkatan Darat terkait dengan tugas-tugas yang diberikan saat ini dan akan datang tentunya semua mengacu pada perang modern.

Baca: Pria Ini Pingsan dan Meninggal Dunia Usai Bertengkar dan Mengejar Pacarnya yang Kabur

Berita Rekomendasi

"Saya nilai bahwa latihan Kartika Yudha 2019 sukses, terbukti bahwa latihan dari tingkat perorangan, pleton, kompi, batalyon semua berjalan dengan sangat baik dan professional," kata Hadi.

Hadi juga menyatakan, Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2019 banyak mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca: Jusuf Kalla: Polisi Perlu Jelaskan Peristiwa yang Sebenarnya Terjadi Malang dan Surabaya

"Saat ini terlihat sekali bahwa interoperability antar kecabangan berjalan dengan sangat baik," kata Hadi.

Aksi dari berbagai alutsista terbaru dan canggih tersebut merupakan bagian dari

Latihan antar kecabangan (Latancab) TNI AD Kartika Yudha 2019, Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider-17/1 Kostrad tersebut berlangsung di daerah latihan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Batu Raja Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan pada Senin (19/2/2019).


Alutsista tersebut antara lain delapan unit Tank Leopard 2RI, Tank Marder dan ARV dari kesenjataan Kavaleri, Roket Astros dan Meriam 155 dari kecabangan Armed.

Tembakan meriam Caesar 155 di area Latihan Antar Cabang TNI AD Kartika Yudha 2019 di Batu Raja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Senin (19/8/2019) pagi.
Tembakan meriam Caesar 155 di area Latihan Antar Cabang TNI AD Kartika Yudha 2019 di Batu Raja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Senin (19/8/2019) pagi. (TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN)

Selain itu dikerahkan pula Heli Apache AH-64E, Heli serang BO 105 dan Heli serang AS 550 Fennec dari kecabangan Penerbad.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas