Situasi Terkini di Kota Sorong, Massa Masih Blokade Jalan dan Bakar Dua Kios
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV di Sorong, Djasman, awalnya, sekitar pukul 09.00 WIT, massa memblokade jalan di pertigaan kilometer 10.
Editor: Hasanudin Aco
Kantor pemerintahan sebagian juga masih libur dan sebagian lagi sudah masuk.
Anggota TNI dan polisi juga terlihat membersihkan jalan dari ranting-ranting pohon yang sebelumnya dipakai untuk melakukan aksi blokade.
Baca: Kapolres AKBP Tulus Sinaga Jamin Keselamatan Warga Papua di Pangkep
Sekretaris Daerah Papua Barat, Nataniel Mandacan memantau gedung DPRD dan Majelis Rakyat Papua yang dibakar massa pada aksi protes tersebut.
Nataniel mengatakan, agar aktivitas anggota DPRD tetap berjalan, pihaknya akan menyewa tempat sebagai pengganti sementara gedung DPRD yang dibakar massa.
"Kami akan menyewa tempat agar anggota DPRD masih bisa berkativitas lagi," kata Nataniel kepada Kompas.com saat memantau puing-puing gedung DPRD Papua Barat.
Terkait nasib gedung DPRD yang dibakar, Sekda mengatakan masih dalam pertimbangan, apakah akan kembali dibangun di lokasi lama atau mencari tanah baru.
Ditanya soal aksi pembakaran gedung DPRD Papua Barat, Nataniel menolak berkomentar lebih jauh.
Sebab menurutnya hal itu sudah masuk ke penegak hukum.
"Namun kami sayangkan aksi pembakaran itu. Boleh lah memalang jalan, tapi jangan membakar kantor pemerintah karena yang rugi masyarakat juga," kata Nataniel.
Baca: Kronologis Pawang Meninggal saat Atraksi Kuda Lumping: Warga Merasa Aneh Melihat Korban Berdarah
Sebelumnya, kerusuhan pecah di Manokwari, Papua Barat, Senin kemarin.
Kerusuhan dipicu oleh dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
Dalam peristiwa itu, gedung DPRD Papua Barat dan kantor Majelis Rakyat Papua dibakar massa.
Sejumlah jalan utama di Kota Manokwari juga ditutup.