Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wiranto Berencana Kunjungi Papua, Beri Semangat Bela Negara

Ia menuturkan hal itu saat disinggung awak media apakah memiliki rencana pergi ke tanah Papua pasca insiden kerusuhan yang dipicu peristiwa di Surabay

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Wiranto Berencana Kunjungi Papua, Beri Semangat Bela Negara
TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Menko Polhukam Wiranto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, berencana bertolak menuju Papua untuk memberikan semangat bela negara.

Ia menuturkan hal itu saat disinggung awak media apakah memiliki rencana pergi ke tanah Papua pasca insiden kerusuhan yang dipicu peristiwa di Surabaya dan Malang.

Mantan panglima ABRI ini mengatakan, bahkan jauh sebelum ada peristiwa itu, ia telah berkeinginan bertolak ke bumi Cendrawasih.

"Rencana, tanpa ada insiden saya mau ke sana rencana saya untuk melakukan upaya mendorong semangat bela negara. Sudah ada," kata Wiranto di Kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2019).

Nantinya, ujar Wiranto, ia akan berangkat ke Papua tanpa Presiden Jokowi, lantaran masuk dalam rencana kerja Kemenko Polhukam.

Baca: Ada Apa WhatsApp Dekati Gopay, Dana, dan OVO?

Baca: Ada Apa WhatsApp Dekati Gopay, Dana, dan OVO?

Baca: Sosok Jibril Mahasiswa UGM yang Edarkan Video Mesum, Pernah Jadi Narsum Acara ILC

Meski demikian ia masih merahasiakan kapan rencana kunjungannya itu.

Berita Rekomendasi

"Oh enggak (bersama Presiden Jokowi). Ini rencana Polhukam. Ada, tunggu waktu," jelas Wiranto.

Diketahui, pada Senin 19 Agustus 2019 kemarin, masyarakat di Papua dan Papua Barat, berunjuk rasa memprotes penangkapan dan tindakan rasisme terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya.

Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya sempat disambangi oleh beberapa ormas dan pria berpakaian militer atas tuduhan pengrusakan bendera merah putih. Selain itu para penghuni asrama diduga juga mendapat penghinaan bernada rasis.

Pemerintah menyayangkan kerusuhan, dan meminta polisi segera mengusut pelaku rasis yang memicu kerusuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas