Rusuh di Papua, Politikus PDIP Sindir Pemimpin Daerah: Jangan Hanya Bicara di Media
Anggota DPR asal Dapil Papua Jimmy Demianus Ijie masih mencoba berkomunikasi dengan timnya yang berada di Fak-fak
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
Hingga Rabu siang, situasi belum kondusif.
Massa masih melakukan pelemparan meskipun tembakan peringatan dilakukan aparat keamanan.
Aparat kepolisian terpancing dan mengeluarkan tembakan peringatan guna meredakan amukan massa aksi.
4. Kronologi Kerusuhan di Fakfak
Aksi massa di Kabupaten Fakfak terjadi sejak Selasa (20/8/2019) malam.
Namun aksi tersebut sempat berhenti setelah petugas mengamankan beberapa pendemo yang membakar ban di tengah jalan.
Sadidah, salah satu warga Fakfak saat dihubungi melalui telepon oleh Kompas.com Rabu (21/8/2019) bercerita aksi massa pertama kali terjadi pada Selasa malam usai karnaval umum peringatan 17 Agustus.
"Saat itu selesai karnaval ada beberapa orang yang aksi demo dan membakar ban dan pembatas jalan di Pasar Tumburuni," cerita Sadidah.
Namun situasi sempat tenang setelah petugas mengamankan beberapa orang.
Sadidah juga bercerita pada Selasa pagi sebelum karnaval umum sempat ada aksi damai terkait peristiwa yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Namun aksi tersebut berjalan lancar tanpa ada kerusuhan.
Baca: Mabes Polri: Kerusuhan di Fakfak Berhasil Diredakan
Aksi damai selesai sebelum karnaval umum dimulai.
Lalu massa mulai terlihat pada Rabu pagi mendatangi Pasar Tumburuni dan Jalan Baru.
"Tapi tadi pagi massa dari timur banyak yang datang lalu bakar kios dan lapak. Termasuk juga tugu di jalan baru. Bahkan saya sempat lihat gedung lembaga adat juga dibakar massa," kata Sadidah yang tinggal di Kota Fakfak.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Rachmawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.