Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Umumkan Ibu Kota RI Pindah ke Kaltim. Berikut Tanggapan Ahok, Anies dan Gubernur Kaltim

Ia menuturkan, pembangunan Jakarta akan terus berlanjut bahkan sampai 10 tahun ke depan dengan biaya total mencapai 571T.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Umumkan Ibu Kota RI Pindah ke Kaltim. Berikut Tanggapan Ahok, Anies dan Gubernur Kaltim
(SYAIFUL/HUMASPROV KALTIM)
Presiden Jokowi didampingi Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mendengarkan penjelasan tentang areal yang ditawarkan menjadi calon lokasi pemindahan ibu kota negara RI di Tahura Bukit Seoharto, Kutai Kartanegara, Selasa (7/5/2019). Kepala Bappeda Kaltim Zairin Zain turut membantu memberikan penjelasan. 

Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Dalam pernyataannya, Isran mengaku siap ikut serta dalam memuluskan rencana pemerintah pusat untuk membangun ibu kota di Kalimantan Timur.

"Kalau kami semua siap, masyarakat siap, pemerintah daerah siap. Dan kami akan lakukan koordinasi dengan Walikota Samarinda, Balikpapan, dan Bupati Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara," tutur Isran. 

Ia pun menilai, ibu kota di Kalimantan Timur pasti disambut bahagia oleh masyarakat karena pasti berdampak positif. 

"Ibu kota kan simbol identitas bangsa dan negara, semua akan merasakan positif," ucapnya. 

Isran juga mengaku tidak merasa terbebani ataupun menjadi pusing dengan pindahnya ibu kota ke Kaltim yang nantinya bisa membuat kepadatan pembangunan di wilayahnya.

"Pusing itu karena dibuat-buat,karena kita pusing aja. Sebetulnya kan tidak perlu pusing kita. Ngapain pusing-pusing sykuri nikmati," ucapnya. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas