Kepala RASPD Sebut Calon Pimpinan KPK Harus Sehat Jasmani dan Rohani
Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto, mengatakan calon pimpinan KPK harus memenuhi standar kesehatan.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto, mengatakan calon pimpinan KPK harus memenuhi standar kesehatan.
Menurut dia, pihaknya yang terdiri dari sekitar 40 dokter akan melakukan pemeriksaan meliputi pemeriksaan jasmani dan rohani atau kejiwaan.
"Jadi kami bertanggungjawab menjaga kesehatan mereka semua ini. Standar, kan sudah ditetapkan standarnya," kata Terawan ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Senin (26/8/2019).
Dia menjelaskan pihaknya sudah mempunyai standar kesehatan.
Standar kesehatan itu akan menjadi acuan untuk melihat apakah capim KPK itu layak direkomendasikan untuk menjabat pimpinan komisi anti rasuah itu.
"Jadi ada yang kita lakukan meng-kroscek apakah ada penyakit-penyakit itu atau halangan-halangan bukan hanya fisik maupun juga kejiwaan, yang kira-kira intinya bisa menghalangi pekerjaan beliau-beliau di tengah tekanan selama 5 tahun," kata dia.
Baca: Kepala RSPAD: Standar Tes Kesehatan Capim KPK seperti Capres-Cawapres
Baca: Misteri Temuan 4 Tengkorak Manusia di Banyumas Terungkap, Diduga 1 Keluarga yang Hilang 5 Tahun Lalu
Selama pemeriksaan, dia menegaskan, akan membatasi privasi capim KPK.
Sehingga, dia meminta kepada semua pihak agar tidak mengganggu jalannya pemeriksaan kesehatan bagi para peserta.
"Kenyamanan pemeriksaan kesehatan bagi peserta adalah prioritas kami sehingga kami bisa memperoleh data akurat tepat sehingga bisa membantu panitia seleksi di dalam memberikan data maupun semua hasil pemeriksaan dengan tepat dan benar," kata dia.
Rencananya, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, pada hari ini, hasil akan diberikan juga pansel capim KPK.
Dia menambahkan, pihaknya akan merahasiakan riwayat rekam medis capim KPK.
"Semua penyakit tidak kita kemukakan dulu, kita akan cek dengan detail, apa yang kira-kira akan membuat beliau beliau itu akan terhalang untuk bekerja selama lima tahun dengan all out, dengan segala tekanan. Jadi kami harus cek," tambahnya.