AK Sewa 4 Orang Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta untuk Bakar Suami dan Anaknya di Mobil
"Pelaku AK menjanjikan uang Rp 500 juta terhadap para eksekutor," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dihubungi, Selasa (27/8/2019).
Editor: Hasanudin Aco
Hasil penyelidikan, kedua mayat dalam mobil itu dipastikan korban pembunuhan.
Polisi kemudian melakukan pendalaman hingga akhirnya menemukan otak di balik pembunuhan tersebut.
"Hasil penyelidikan kita bisa ketahui siapa yang melakukan pembakaran, siapa yang bawa mobil ke Sukabumi. Sudah ditangkap seorang ibu dan anaknya laki-laki," kata Rudy.
Rumahnya sepi
Rumah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), korban pembunuhan oleh istrinya berinisial AK, tampak sepi.
Pantauan TribunJakarta.com pada Selasa (27/8/2019), rumah yang berlokasi di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta Selatan, itu sudah dipasangi garis Polisi.
Garis Polisi tersebut membentang di pagar rumah korban yang berwarna hitam.
Rumah dengan bangunan dua lantai itu memiliki halaman yang ditumbuhi sejumlah pepohonan.
Di lantai dua rumah tersebut, terlihat kaca jendela yang sedikit terbuka. Namum, tidak tampak aktivitas di dalamnya.
Sebelumnya, Edi Chandra dan putranya M Adi Pradana alias Dana ditemukan tewas terpanggang di dalam mobil di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Jajaran Polres Sukabumi pun mengungkap jika keduanya merupakan korban pembunuhan.
Pelakunya adalah istri Edi, AK, dan anak tirinya berinisial KV. AK dan KV menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Edi dan Dana.
Saat ini, baik AK maupun KV telah berhasil diamankan pihak Kepolisian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.