Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyisir Jejak KV Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak yang Mayatnya Dibakar Dalam Mobil di Sukabumi

Seorang pelaku pembunuhan ayah dan anak yang jenazahnya ditemukan terpanggang dalam mobil menjalani perawatan di RSPP

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Menyisir Jejak KV Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak yang Mayatnya Dibakar Dalam Mobil di Sukabumi
Kolase TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzyy/ TribunJakarta/Bima Putra
2 jasad ditemukan terpanggang dalam mobil di Sukabumi, dan proses otopsinya di RS Polri Kramat Jati 

Kronologi kejadian

Kasus bermula ketika AK merencanakan menghabisi nyawa Pupung dan Dana.

Ia pun kemudian menyewa empat eksekutor untuk melenyapkan ayah dan anak tersebut.

"Pelaku AK menjanjikan uang Rp 500 juta terhadap para eksekutor," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dihubungi, Selasa (27/8/2019) dilansir dari kompas.com.

Sebagai uang tanda jadi, AK baru membayar Rp 130 juta dan sisanya akan dilunasi jika keempat eksekutor tersebut berhasil membunuh dua korban.

Baca: BREAKING NEWS: Pura-pura Lapor, AP Bacok Polisi di Polsek Tlogowungu Pati

Baca: Sang Putri Disunting Roger Danuarta, Ayah Cut Meyriska Minta Mereka Tinggal di Rumahnya

Baca: Berita Terkini Pembantaian KM Mina Sejati, 2 Jasad Ditemukan Nelayan, 21 ABK Masih Misterius

"Baru disetorkan Rp 130 juta (kepada eksekutor)," ucapnya.

Setelah deal, keempat eksekutor tersebut pun langsung melancarkan aksinya dengan menculik Pupung dan Dana dari kediamannya di Lebak Bulus, 1 kav 129 B blok U 15, RT 03/05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Berita Rekomendasi

Kemudian ayah dan anak tersebut dibunuh.

"Setelah dieksekusi, 2 korban diletakan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal dan para eksekutor menyuruh saudari AK untuk mengambil mobil yang berisi jenazah yang sudah mereka bunuh," kata Nasriadi.

Kemudian, Minggu (25/8/2019) pukul 07.00 WIB, AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut dan membawa mayat itu ke Cidahu, Sukabumi.

"Di dekat TKP saudari AK membeli 1 botol bensin dan menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut," katanya.

KV pun kemudian dirawat di Rumah Sakit Pertamina Jakarta karena diduga terluka saat melakukan pembakaran mobil berisi dua jasad tersebut.

Baca: Jemaah Haji Usia 75 Tahun dari Lamongan Wafat di Mekah, Sempat Dirawat di RS Karena Sakit Paru

Aksi pembakaran dua mayat dalam mobil tersebut pun menggegerkan warga Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

Karta (62) warga sekitar mengatakan bila dirinya mengetahui kejadian tersebut ketika mendengar sebuah ledakan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas