Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teka-teki Penyebab Perkelahian Berujung Pembantaian KM Mina Sejati Terjawab, Sepele Jadi Dendam

Penyebab perkelahian antar ABK KM Mina Sejati hingga berujung pada pembantaian sadis, berawal dari masalah sepele hingga dendam.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Teka-teki Penyebab Perkelahian Berujung Pembantaian KM Mina Sejati Terjawab, Sepele Jadi Dendam
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty
Sebanyak 35 Anak Buah Kapal (ABK) KM Gemilang Samudera dibawa ke Kantor Polres Kepulauan Aru, Maluku untuk dimintai keterangan soal insiden pembunuhan di atas KM Mina Sejati, Kamis (22/8/2019). KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY 

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab perkelahian antar ABK KM Mina Sejati hingga berujung pada pembantaian sadis, berawal dari masalah sepele hingga dendam.

Perlahan, terkuak penyebab perkelahian yang membuat tiga ABK melakukan pembantaian di atas kapal KM Mina Sejati.

Teka teki penyebab perkelahian yang berujung pada aksi pembunuhan anak buah kapal (ABK) di atas KM Mina Sejati di perairan Laut Aru, Maluku akhirnya terungkap.

Penyebab perkelahian yang terjadi di antara sesama ABK hingga berujung aksi pembunuhan sadis itu ternyata hanya dilatarbelakangi oleh masalah sepele.

Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa mengatakan, perkelahian yang memicu terjadinya aksi pembantaian itu berawal saat salah seorang pelaku pembunuhan Fery Dwi Lesmana dan seorang rekannya sesama ABK sedang memancing cumi.

Saat itu, tali senar kedua ABK itu saling kait hingga menyebabkan keduanya terlibat perang mulut dan berujung perkelahian.

“Awal persoalannya semua dari situ,” kata Adolof kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Senin (26/8/2019).

Dia mengungkapkan, saat perkelahian itu terjadi ABK lainnya yang juga sedang mancing langsung melerai kedua ABK tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Saat itulah Wakil Kapten Kapal yang tidak disebutkan identitasnya kemudian memarahi kedua ABK tersebut.

“Kalian berkelahi untuk apa kita di sini mau cari hidup, bukan untuk berkelahi,” kata Adolof meniru ucapan wakil kapten kapal kepada dua ABK tersebut.

Adolof mengaku dari peristiwa itu, wakil kapten kapal yang geram dengan perlakuan kedua ABK tersebut tidak lagi bertegur sapa dengan Ferry dan salah satu rekannya yang terlibat perkelahian tersebut.

HALAMAN 2 >>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas