Selain di Jakarta, Kasus Istri Bakar Suami Juga Terjadi di Sumatera Selatan
Jimi yang kaget dan kepanasan karena tubuhnya terbakar langsung lari dan menceburkan dirinya ke sungai yang berada tak jauh dari tempat ia dibakar.
Editor: Hasanudin Aco
Warga yang mengetahui langsung menolong dan membawanya ke rumah sakit di Palembang.
“Sedangkan Nanda langsung diamankan warga dan oleh keluarganya segera dibawa ke rumah sakit jiwa di Palembang untuk mendapat penanganan,” jelas Bambang.
Dari keterangan Merani, warga setempat, diketahui selama ini Nanda memang menderita gangguan jiwa dan rutin kontrol dan mengonsumsi obat yang didapat dari rumah sakit tersebut.
“Memang sudah lama dia menderita gangguan jiwa dan rajin kontrol," katanya.
Kasus itu sendiri saat ini masih ditangani oleh aparat polisi dari Polsek Sirah Pulau Padang OKI.
Kronologis kasus di Jakarta
Istri muda inisial AK bakar suami dan anaknya di dalam mobil.
Pupung Sadili alias Edi Chandra Purnama nama suaminya menjadi korban jasad terbakar di Sukabumi bersama putranya M Adi Pradana (23).
"Berhasil ditangkap seorang wanita berinisial AK (35) yang merupakan istri muda dari korban Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri darikorban M Adi Pradana (23)," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).
"Pelaku membakar mobil berisi jenazah tersebut bersama anaknya yang berinisial KV (18)," ucap Kapolda Jabar.
Baca: Viral Wanita Sopir Travel di Samarinda Ini Diduga Dilecehkan, Penumpang Pria Pamerkan Alat Kelamin
Baca: Fakta Istri Muda Bakar Suami dan Anak Tiri, Pelaku Pernah Diancam Akan Dibunuh Jika Nekat Jual Rumah
Kapolda menambahkan, pelaku KV (25) juga terkena luka bakar sekira 30 persen dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa kedua korban adalah ayah dan anak asal Jakarta Selatan.
"Kedua korban beralamat dari Lebak Bulus 1 Kavling 129 B Blok U15, RT 03/05, Lebak Bulus Jakarta Selatan," kata Nasriadi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/8/2019) malam.
Nasriadi menjelaskan, bahwa motif tindakan AK untuk membunuh suaminya Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana karena masalah rumah tangga dan utang piutang.