Bersama AHY, SBY Berada di Samping Ibunya, Siti Habibah, Jelang Sang Ibunda Meninggal
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendampingi ibudanya, Siti Habibah di detik-detik akhir menjelang tutup usia, Jumat (30/8/2019).
Penulis: Daryono
Editor: Gigih
Saat SBY masih menjabat sebagai Presiden, tepatnya pada tahun 2011, sang ibunda pernah menjalani operasi.
Pengagum Soekarno
Semasa hidupnya, Siti Habibah merupakan pengagum berat sosok Soekarno, Presiden pertama RI.
Hal itu disebutkan oleh sang putra tunggal SBY dalam salah satu judul bukunya.
“Untuk diketahui, ibunda saya adalah seorang pengagum Bung Karno dan sudah beberapa kali saya diajak ziarah ke makam presiden pertama kita itu,” kata SBY dalam bukunya, seperti dikutip dari artikel Harian Kompas edisi 1 Juli 2014.
SBY merupakan putra tunggal dari Siti Habibah dan Soekotjo yang lahir pada 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur.
Suaminya adalah seorang Komandan Rayon Militer yang pensiun dari dunia militer dengan pangkat Letnan Satu.
Ia merupakan sosok terpandang.
Sementara Siti Habibah, datang dari keluarga salah satu pendiri Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, Jawa Timur.
Sejak ditinggal sang suami meninggal, Habibah hidup seorang diri karena sang putra satu-satunya menngenyam pendidikan militer di Magelang, Jawa Tengah.
Alhasil, ia pun pindah ke Blitar, tepatnya di Jalan Bali No. 8 dan tinggal di sana bersama sang adik.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik, jenazah akan disemayamkan di kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas untuk selanjutnya dimakamkan pada keesokan harinya.
Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan belum diketahui di mana lokasi pemakaman dari Siti Habibah.
Rencananya, jenazah akan disemayamkan di kediaman pribadi Bapak SBY di Puri Cikeas, untuk selanjutnya dimakamkan besok pada hari Sabtu, tanggal 31 Agustus 2019.
Tempat menyusul.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella)