Menjajal Bandara DC Saudale, Bandara Paling Selatan Indonesia Penghubung Kupang-Rote
Bandara DC Saudale siang itu tampak lengang. Tak nampak aktivitas penerbangan apapun.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Setiap tahunnya pengguna Bandara Saudale kian bertambah.
Di tahun 2017, penumpang datang dari Kupang menuju Rote ada 22.892 orang. Kemudian medio 2018 bertambah sekitar 11.000-an, jadi 33.031 orang.
Apalagi jika kondisi ombak di perairan NTT sedang buruk. Hal itu, ujar Charles, semakin banyak warga maupun turis yang memilih jalur udara untuk menyeberang.
"Desember, Januari, dan Februari orang ramai-ramainya naik pesawat. Karena di tigs bulan itu ombak sedang tinggi-tingginya. Bisa sampai 5 meter," ujarnya.
Tribunnews.com ditemani Tim Biro Komunikasi dan Publik (BKIP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun berkesempatan menjajal penerbangan dari Rote menuju Kupang.
Menumpangi pesawat jenis ATR 72-600 milik Wings Air, maskapai satu-satunya yang melayani rute penerbangan.
Tribunnews.com dan Tim BKIP Kemenhub terbang menuju Kupang dalam rangkaian kegiatan bertema 'Menyambung Nusantara, Merajut Bangsa'.
Tak dirasa, seperti kata Charles, pesawat sudah tiba di Bandara El Tari Kupang, NTT dalam waktu 30 menit. Berangkat tepat pukul 14.30 WITA, pesawat yang ditumpangi sudah tiba di El Tari pukul 15.00 WITA.