Sejukkan Suasana, Politikus Gerindra Usul Jokowi dan Istri Blusukan Naik Motor di Papua
"Saya mengusulkan Pak Jokowi dan jajaran kabinetnya segera berkanto di Papua," tulis Andre di twitter-nya @andre_rosiade, Jumat (30/8/2019).
Editor: Hasanudin Aco
"Pak Jokowi enggak usah ke mana-mana deh, langsung aja ke Papua dulu. Kalau bisa besok lusa langsung ke Papua," kata Fadli Zon, Kamis (22/8/2019) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Diketahui, kerusuhan di Papua dan Papua Barat adalah buntut dari persikusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.
Tidak hanya satu kali, kerusuhan terjadi dua kali hingga mengakibatkan sejumlah fasilitas umum dirusak bahkan dibakar.
Merespon itu, Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin meminta Fadli Zon baiknya mengurus DPR saja.
Baca: Dewan Pers Sebut Pemblokiran Internet Justru Perburuk Situasi di Papua
"Enggak usah, bilang Fadli Zon urus aja DPR. Dia baru kaget, bangun barang kali atau mengigau. Orang Presiden Jokowi sudah bolak balik kayak gitu. Fadli Zon gimana sik," tegas Ngabalin di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Dikonfirmasi lebih lanjut apakah diperlukan lembaga untuk mengawasi Papua? Menurut dia, sudah ada Komnas HAM yang adalah lembaga negara.
"Komnas HAM kan lembaga negara. Sebetulnya kalo kawan-kawan bisa bekerja efektif harus dilakukan, tidak boleh tidak," tambahnya.
Tanggapan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Papua untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkistis.
"Jadi saya terus mengikuti dan juga saya sudah mendapat laporan situasi terkini di Papua pada khususnya di Jayapura dan saya juga minta masyarakat tenang tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis," kata Jokowi di Mojokerto, sebagaimana disiarkan langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/8/2019).
Jokowi mengingatkan semuanya akan rugi apabila ada fasilitas umum, fasilitas publik, serta fasilitas masyarakat yang sudah dibangun bersama menjadi rusak.
Kepala Negara memastikan, akan ada tindakan bagi mereka yang melakukan pelanggaran hukum.
"Tadi malam saya perintahkan ke Menkolpulhukam bersama Kapolri, Kabin, dan Panglima TNI, untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis," kata Jokowi.
Baca: Reaksi Wiranto saat Isu Referendum Papua Mencuat Hingga Jokowi Minta Warga Tenangkan Diri
Baca: Situsi Terkini Jayapura Papua Pasca-Kerusuhan: Listrik & Telepon Mati, Massa Duduki Kantor Gubernur
Mengutip Tribunnews, Jokowi akan melakukan evaluasi secara keseluruhan saat ditemui di Alun-Alun Purworejo, Jawa Tengah
"Semuanya akan kami evaluasi," kata Jokowi di Alun-Alun Purworejo, Jawa Tengah Kamis (29/8/2019).
Tidak hanya itu, Jokowi mengaku telah memerintahkan Menko Polhukam, BIN, Polri, dan TNI untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis.
"Saya pemerintah akan terus berkomitmen untuk memajukan Papua, baik dalam bidang fisik maupun SDM agar kita semua utamanya, khususnya, mama-mama, mace, pace dan siapapun bisa lebih maju dan sejahtera," ungkapnya.