Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PNPS GMKI Dorong Pemerintah Tempuh Jalan Dialog Damai

Untuk itu, agar tercipta kondisi damai di Tanah Papua, maka PNPS GMKI mendorong pemerintah untuk menempuh jalan dialog damai.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PNPS GMKI Dorong Pemerintah Tempuh Jalan Dialog Damai
Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita
Situasi di Jayapura, Papua, semakin kondusif. (Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita) 

"Kami akan fasilitasi dialog Jakarta-Papua. Sehingga kekacauan ini tidak berlarut-larut." tegas Juventus.

Permintaan maaf, lanjut Juventus, memang diperlukan.

Dan dalam hal ini Jokowi sebagai Presiden sudah menunjukan sikap kenegarawanannya. Namun sejauh ini permintaan maaf tidak cukup.

"Kita perlu adanya dialog sehingga saling mendengar dan mengoreksi setiap kesalahan, apa yang harus kita perbaiki demi kebaikan bersama." jelas Juventus.

Presiden Didesak Duduk Bersama, Bicara dari Hati ke Hati Soal Luka Orang Papua

Di tempat berbeda, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh agama hingga tokoh pemuda dari Provinsi Papua dan Papua Barat berharap bisa segera bertemu dengan Presiden Jokowi.

Pertemuan ini menyikapi konflik ‎yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Papua dan Papua Barat hingga mengakibatkan kerusakan pada fasilitas publik.

BERITA TERKAIT

Mewakili para tokoh, mantan Wakil Gubernur Papua Barat, Irene Mambuy berharap bisa segera duduk bersama dengan Presiden Jokowi untuk bicara dari hati ke hati.

"Saya berharap tujuh wilayah adat di Papua dan Papua Barat diundang presiden. Kita duduk bersama bicara dari hati ke hati, apa luka orang Papua. Itu solusi dan kalau kita sudah duduk bersama, semua berakhir dengan damai. Mari duduk bersama," ungkap Irene, Jumat (30/8/2019) di Gedung Bina Graha, KSP, Jakarta Pusat‎.

Irene melanjutkan dirinya melihat peristiwa kerusuhan kemarin merupakan akumulasi kekecewaan, ketertinggalan dan lain sebagainya.

"Kita semua harus duduk bersama. Mahasiswa ini kan punya emosional dan dia ingin jadi sarjana, ingin berhasil. Jadi saya bilang ini beberapa akumulasi. Aksi ini karena pemda sendiri, pemerintah pusat dan ada juga pihak ketiga," tambahnya.

Untuk diketahui, Kantor Kepala Staf Presiden (KSP) menerima sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh agama hingga tokoh pemuda dari Provinsi Papua dan Papua Barat.

Baca: TERKINI Kerusuhan di Papua: Ribuan Massa Dipulangkan, Situasi Makin Kondusif, hingga Pesan Jokowi

Pertemuan ini digelar Jumat (30/8/2019) di Gedung Bina Graha, KSP, Ruang Rapat Lantai 1, Jakarta Pusat menyikapi konflik yang terjadi di beberapa kabupaten, kota di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Sejumlah tokoh ini lanjut diterima oleh Deputi IV Bidang Komunikasi, Politik dan Diseminasi. Selama beberapa jam, mereka melakukan pertemuan tertutup dengan tema : Merajut Benang Merah Papua Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas