Saat Pemakaman Pupung dan Dana, HenI : "Selamat Jalan Sayangku"
Heni bahkan nyaris pingsan saat jenazah Pupung dan Dana sudah terkubur namun masih sadarkan diri setelah dibantu oleh orang-orang sekitarnya
Editor: Eko Sutriyanto
Aulia menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Pupung dan Dana di rumahnya di Lebak Bulus, Cilandak, Jumat (23/8/2019).
Dua hari kemudian, Jasad mereka dibakar di dalam mobil di Sukabumi, Jawa Barat.
Dimakamkan Satu Kubur
Pantauan TribunJakarta.com, pemakaman Pupung dan Dana juga mengundang isak tangis kerabat.
Jenazah keduanya dibawa ke lokasi menggunakan dua mobil ambulans Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Puluhan pelayat menghadiri pemakaman Pupung dan Dana.
Keduanya dimakamkan dalam satu liang kubur.
Saat peti jenazah dibuka, keluarga dan para pelayat lainnya tak kuasa menahan tangis.
Jenazah Pupung terlihat dimasukkan pertama kali ke liang lahat, disusul jasad sang anak, Dana.
Setelahnya, petugas mulai mengubur jenazah Pupung dan Dana. Kemudian, satu per satu keluarga menabur bunga di makam mereka.
"Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan, sahabat, keluarga, dalam rangka mengantarkan Edi Chandra Purnama yang betapa naif hidupnya," kata kakak Pupung sekaligus paman Dana, Asoka Wardana.
"Ya Allah, demikian juga kami mengantarkan kepada-Mu keponakanku yang pintar," lanjut dia.
Ditemukan Sisa Obat Tidur dan Alkohol di Jasad Korban
Tim dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati mendapati sisa obat tidur dan alkohol di urine Pupung dan Dana.