Wiranto : 10 Senjata yang Dirampas saat Kerusuhan Papua Telah Kembali
Sementara terkait jumlah korban dalam kerusuhan terasebut, Wiranto tidak dapat memaparkan pada saa ini karena masih dalam pendataan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto menyebut 10 senjata milik TNI yang dirampas saat terjadi kerusuhan di Kabulaten Deiyai, Papua, telah dikuasai kembalk oleh aparat keamanan.
"Dilaporkan hari ini 10 pucuk sudah kembali," ujar Wiranto di kantor Presiden usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/8/2019) malam.
Wiranto menjelaskan, 10 senjata yang ditaruh dikendaraan TNI saat terjadi kerusuhan di Deyai awalnya dirampas sekelompok orang hingga menyebab satu anggota TNI Serda Rikson Esi Chandra gugur saat menjaga senjata tersebut.
Baca: Kementan Bangga Pisang Asal Pontianak Go International
Baca: ICW Minta Jokowi Pilih Capim KPK Berintegritas
Baca: Sebut Sebagai Minuman Tersegar di Dunia, Brisia Jodie Siap Buka Bisnis Es Teh
"Dengan pendekatan walau sampai di gunung ada kesadaran untuk mengembalikan 10 pucuk senjata itu," ucap Wiranto.
Sementara terkait jumlah korban dalam kerusuhan terasebut, Wiranto tidak dapat memaparkan pada saa ini karena masih dalam pendataan.
"Malam ini kami tidak bicara soal korban karena laporan terus berjalan. Nanti kami sampaikan pada kesempatan lain," tutur Wiranto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.