15 Tahun Jadi Senator, GKR Hemas: Sudah Terlalu Lama Saya Meninggalkan Sultan di Rumah
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengungkapkan, periode 2019-2024 ini akan menjadi tahun terakhir ia berkarir dalam dunia politik.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPD RI terpilih dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengungkapkan, periode 2019-2024 ini akan menjadi tahun terakhir ia berkarir dalam dunia politik.
Dirinya mengungkapkan, ingin mengabdi pada keluarga yang telah dia tinggalkan sejak 15 tahun lalu, saat ia mengawali karir politik tahun 1999 silam.
Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah diskusi di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/9/2019).
"Periode saya sudah 4 kali jadi saya kira ini adalah periode saya 2019 ini adalah semoga periode saya terakhir," ujar GKR Hemas.
Baca: BREAKING NEWS - BNNP Lampung Sita 1.200 Butir Ekstasi Jenis Baru dan 3 Kg Sabu
Istri Sultan Jogja ini memiliki cita-cita untuk menikmati masa tua bersama suaminya, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Saya ini sudah terlalu lama meninggalkan Pak Sultan di rumah udah 15 tahun dan sudah hampir bergeser ke 20 tahun jadi saya ini tua bersama-sama," lanjut dia.
Menurut Senator senior ini, dirinya tak sepenuhnya mengurus rumah tangga sejak 1999, saat pertama kali terpilih menjadi senator.
Baca: Komunitas Suzuki Katana Jimny Masih Eksis, Begini Hebohnya Ketika Mereka Bikin Kopdar di Buperta
Kemudian kembali maju pada periode 2004-2009, lalu 2009-2014 menjadi wakil DPD RI.
Baca: Kendaraan Lain Rusak dan Terbakar, Ajaib Bus Ini Cuma Lecet saat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
Serta 2014 sampai saat ini ia menjadi anggota DPD.
"4 kali (terpilih) itu karena saya sudah tinggalin pak Sultan aja 4 kali hampir 20 tahun (sama periode ini 2019-2024)," ujar dia.
Kumpulkan suara terbanyak
Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Istri Sri Sultan HB X hampir dipastikan bakal kembali menduduki kursi DPD RI.
Hasil rekapitulasi surat suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY yang telah selesai menyebutkan, GKR Hemas menempati posisi pertama perolehan suara terbanyak calon DPD RI.
Jumlah suara yang didulang oleh Permaisuri Keraton Yogyakarta hampir satu juta dari 2 jutaan suara pemilih yang menggunakan suaranya.
Baca: Analisis Permainan Persib dengan Formasi Terbaru: King Eze Masih Dibutuhkan, Kualitas Kini Merata
Baca: Suherman Rasakan Mobil Fortuner yang Dikemudikan Terbang lalu Jatuh di Hutan
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com,GKR Hemas mampu mengumpulkan suara sebanyak 984.234 suara.
Pesaing terdekatnya ialah Hilmy Muhammad yang memperoleh suara sebanyak 299.164 suara.
Di posisi ketiga ada Afnan Hadikusumo dengan perolehan 171.611 suara.
Sementara terbanyak keempat ialah Cholid Mahmud dengan perolehan 169.356 suara.
Surat suara sah untuk DPD RI tercatat sebanyak 2.189.337 dan tidak sah sebanyak 225.056 suara.
Sehingga total yang menyalurkan suara sebanyak 2.414.393 suara.
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan mengatakan secara keseluruhan proses rekapitulasi berjalan lancar.
"So far so good, jalannya dinamis, hanya ada beberapa kali keberatan," katanya pada Tribunjogja.com, Sabtu (11/5/2019) malam.
Calon DPD RI dapil DIY diikuti oleh 11 calon. Empat pengumpul suara terbanyak nantinya berhak melenggang ke Senayan.
Berikut urutan jumlah perolehan suara calon DPD RI dapil DIY pada Pemilu 2019:
1. GKR Hemas 984.234 suara
2. Hilmy Muhammad 299.164 suara
3. Afnan Hadikusumo 171.611 suara
4. Cholid Mahmud 169.356 suara
5. Hafidh Asrom 163.812 suara
6. Arif Noor Hartanto 88.204 suara
7. Fidelis I Diponegoro 88.042 suara
8. Bambang Soepijanto 83.221 suara
9. Chang Wendryanto 69.683 suara
10. Yohanes Widi Praptomo 37.025 suara
11. Bachrul Ulum 34.985 suara