Srikandi PAN Ini Makin Lincah Sapa Konstituen Jelang Pilkada Kabupaten Kaur
Yennita menyatakan jika dirinya diminta kembali maju dalam Pilkada 2020 oleh masyarakat maka amanah tersebut akan ia jalankan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Yennita Fitriani akrab disapa Bunda Yennita, kini menjadi salah satu kandidat yang maju di Pilkada Kaur yang akan digelar pada 2020.
Perolehan suara kedua terbanyak dalam Pilkada sebelumnya merupakan modal penting bagi Yennita Fitriani bahwa Srikandi PAN ini layak diperhitungkan di kontestasi Pilkada Kaur.
Saat ini mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu tersebut menyatakan panggilan untuk mengabdi pada tanah kelahirannya di Kabupaten Kaur sebagai panggilan jiwa.
Yennita menyatakan jika dirinya diminta kembali maju dalam Pilkada 2020 oleh masyarakat maka amanah tersebut akan ia jalankan.
Hal ini disampaikan Yennita saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan teleponnya.
Baca: Koalisi Masyarakat Sipil: Hentikan Sweeping Asrama Mahasiswa Papua
"Iya, intinya begini. Kaur itu adalah tanah kelahiran, tempat saya harus mengabdi. Membangun Kaur merupakan tanggungjawab saya dan siapa saja yang merupakan putra daerah," kata Yennita dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Selasa (2/9/2019).
Terkait dengan kandidat yang sudah meminta dirinya menjadi wakil bupati, Yennita Fitriani menyatakan sudah ada.
Baca: Polisi: Ada Unsur Kesengajaan di Aksi Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Seberang Istana
Namun dia menyatakan belum memberikan jawaban untuk kesiapan menerima pinangan politik tersebut.
"Permintaan itu tentunya sangat berarti bagi saya sebagai putri kelahiran Kaur itu sudah kewajiban bila diminta," ujarnya diplomatis.
Baca: Cerita Lengkap Hilangnya Wanita Asal Surabaya di Australia, Diduga Korban Pembunuhan Suami Bulenya
Meski memiliki kans besar memenangi Pilkada, Yennita lebih memilih menjadi wakil saja di Pilkada Kaur 2020.
"Mengapa saya bersedia maju sebagai wabup, karena pertimbangannya, tugas dan fungsi wakil itukan membina ASN, dan mengelola birokrasi. Ini penting bagi berjalannya pembangunan yang dipimpin oleh bupati," ujarnya.
"Siapa saja bupatinya saya mendukung dan saya tentu saja membuka diri untuk berpasangan," tandasnya.
Sejumlah nama mencuat sebagai kandidat di perhelatan Pilkada Kaur 2020. Menurut Yennita, munculnya calon-calon lain pertanda bahwa sumber daya politik di Kaur sangat cukup.
"Kita berharap Pilkada Kaur berjalan aman, lancar dan damai. Itu harapan saya selaku putri daerah Kaur," ujar Yennita yang kini ketua DPD PAN Kabupaten Bengkulu Utara.
Ahmad Kudsi politisi PAN Kaur menyatakan, Yennita memiliki kemampuan menjadi pemimpin Kaur.
"Yennita memiliki pengalaman menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Politikus berkualitas, selain itu dia memiliki jiwa mengayomi bagi rakyat termasuk ASN," ujarnya.
Ketua Partai DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kaur Martina sulisetyawati menilai, sosok Bunda Yennita sangat dekat dengan masyarakat, karena bunda memiliki sifat sederhana dan keibuan, jadi tepat untuk mengayomi masyarakat Kaur khususnya organisasi perempuan.
"Bunda Yennita itu spesial, dia dikenal peduli pada masyarakat, dikenal mengayomi. Dan Kaur tentu saja perlu sentuhan pemimpin dari sisi perempuan," ujar Martina.