12 Kali Kunjungi Papua, Jokowi Heran Pedekatan yang Diharapkan Beda dengan Pelaksanaan di Lapangan
Jokowi mengaku heran terkait keamanan yang terusik dengan adanya kerusuhan beruntun di Papua Barat
Editor: Adi Suhendi
Ia pun menceritakan pengalamannya ketika dirinya akan melakukan kunjungan ke Nduga, Papua.
Saat itu Panglima TNI dan Kapolri tidak setuju, karena situasi tidak memungkinkan.
"Tapi saya tetap berangkat naik helikopter agar dapat mengecek langsung situasi di lapangan, dan bertemu rakyat," katanya.
Selama dirinya menjadi Presiden, tercatat sudah 12 kali dirinya mengunjungi Papua.
"Saya sering kali ke Papua. Dalam setahun, bisa tiga kali saya ke Papua. (Sejak dilantik 20 Oktober 2014) sampai saat ini, sudah 12 kali saya berkunjung ke sana," ujar Jokowi. (domu d ambarita)
Akses internet dibuka
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengaku pihaknya akan mencabut pemblokiran internet di sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat secara bertahap mulai besok pagi, Rabu (4/9/2019).
Untuk itu, malam ini, Selasa (3/9/2019) dia melakukan rapat koordinasi dengan beberapa menteri sebelum membuka akses internet secara bertahap.
"Sedang kita koordinasikan kabupaten, kota mana saja. Malam ini mudah-mudahan sudah ada ini (datanya). Sehingga secara bertahap besok sudah bisa dilakukan, diaktifkan kembali layanan datanya di beberapa kabupaten, kota," ujar Rudiantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Baca: Kabar Segar Buat Persebaya, Naturalisasi Otavio Dutra Akhirnya Rampung
Baca: Sebelum Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Reva Mencium Bau Menyengat Dari Truk
Rudiantara menyatakan pihaknya tidak langsung membuka akses internet kembali di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat.
Nanti hasil dari koordinasi dengan pihak keamanan lah yang menentukan kabupaten atau kota mana yang dinilai kondusif dan layanan datanya dibuka.
Rudiantara menjelaskan pembatasan internet yang dilakukan pihaknya sejak Rabu (21/8/2019) itu berdasarkan wilayah provinsi.
Besok pagi, dia akan menurunkan pembatasan berdasarkan wilayah kabupaten atau kota.
"Yang disiapkan skenarionya adalah, pembatasan masih ada tetapi levelnya diturunkan ke tingkat kabupaten atau kota. Sehingga katakanlah di Papua tidak semua kabupaten, kota diberikan pembatasan. Yang harus dibatasi-dibatasi, yang tidak ya tidak," papar dia.
Baca: Rumor Generasi Penerus iPhone X Ramai di Dunia Maya
Dia berharap lebih banyak wilayah kabupaten atau kota yang dipulihkan kembali daripada dibatasi.