Anggota DPRD Paniai Ingin Papua Merdeka, Mendagri: NKRI dari Aceh-Papua Sudah Final
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan bukan waktunya lagi bicara soal referendum.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan anggota DPRD Paniai, Naftali Pakopa yang menyatakan sudah saatnya bangsa dan tanah Papua lepas dari Indonesia, merdeka sebagai negara berdaulat sempat membuat heboh.
Hal ini diungkapkan Naftali dalam orasi mewakili anggota DPRD saat aksi demonstrasi anti-rasisme, Senin (26/8/2019) di Kantor Bupati Paniai.
Aksi ini digelar sebagai bentuk kecaman atas tindakan rasis terhadap mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.
Baca: Sempat Memanas di Luar Ruang Sidang, Audrey Menangis dan Peluk Orang Tua Usai Dibacakan Vonis
Baca: KPU: 25 Anggota DPR Belum Laporkan LHKPN
Dia menuturkan selama ini pihaknya telah setiap terhadap negara Indonesia tapi justru dihina sebagai monyet.
Naftali mengaku sebagai wakil rakyat, dia sangat kecewa.
Merespons hal itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan bukan waktunya lagi bicara soal referendum.
"Tidak bicara referendum. NKRI dari Aceh sampai Papua sudah selesai, final," tegas Tjahjo, Selasa (3/9/2019) di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Hal yang sama, Kepala Staf Presiden Moeldoko menegaskan NKRI sudah final.
Moeldoko meminta semua pihak tidak mempersoalkan NKRI termasuk mencoba memisahkan Papua dari Indonesia.
"Kan NKRI final sudah, ngapain ribut bicara itu. Semua persoalan sudah diselesaikan," papar mantan Panglima TNI itu, Senin (2/9/2019) di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Moeldoko menambahkan integritas Indonesia sudah disepakati dan tidak bisa ditawar lagi. Dia kembali menegaskan NKRI harga mati.