Aulia Kesuma Incar Rp 4 Miliar untuk Membunuh Suami dan Anak Tirinya
Otak pembunuhan ayah dan anak yang jasadnya dibakar di Sukabumi, Aulia Kesuma atau AK buka-bukaan soal utangnya ke dua bank berbeda.
Editor: Sugiyarto
Untuk diketahui, Pupung Sadili dan Dana dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur jenis vandres.
Setelah diracun, keduanya dibekap di rumahnya di Lebak Bulus.
Jenazah Pupung Sadili dan Dana kemudian dibawa ke daerah Cidahu, Sukabumi oleh Aulia Kesuma ditemani KV.
KV lantas membakar mobil yang di dalamnya terdapat jenazah Pupung Sadili dan Dana.
Pengakuan Aulia Bikin Jengkel Kakak Pupung Sadili
Pengakuan tersangka Aulia Kesuma alias AK yang merupakan otak pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan putranya M Adi Pradana bikin keluarga korban jengkel.
Sebelumnya kepada polisi Aulia Kesuma mengaku sempat diancam akan dibunuh oleh Pupung.
Hal ini terjadi karena Aulia Kesuma ngotot akan menjual rumah milik Pupung untuk menutupi utangnya di Bank.
Aulia mengaku memiliki utang sekitar Rp 10 miliar di bank dan di kartu kredit.
Mengutip Tribunnews.com, Kakak kandung Pupung Sadili atau Edi Chandra Purnama yakni Asoka Wardana marah besar mendengar pengakuan istri muda Pupung Sadili.
Kakak tertua Pupung Sadili ini pun mengungkapkan sifat asli almarhum Pupung sebenarnya.
Menurut Asoka Wardana, Pupung Sadili merupakan sosok pria yang baik, sederhana, tapi juga naif jika menyangkut perempuan.
"Almarhum (Edi) tak pernah melakukan KDRT sama sekali.
Maka itu, banyak hal yang harus kami luruskan terkait almarhum.