Sentil Menteri, Jokowi: Kita Jangan Kayak Pejabat yang Minta Dilayani, Kita Melayani!
Presiden Jokowi bahas langkah antisipasi pelambatan ekonomi global bersama jajarannya untuk menyederhanakan regulasi yang menghambat investasi masuk
Editor: Rohmana Kurniandari
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengadakan rapat terbatas bersama para jajarannya untuk membahas antisipasi perlambatan ekonomi global di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (04/9/2019).
Jokowi yang hadir untuk memimpin rapat terbatas tersebut meminta kepada seluruh jajarannya yang berkaitan dengan ekonomi agar segera menginventarisasi tentang berbagai regulasi yang dianggap menghambat.
Hal ini dilakukan dalam bentuk upaya agar Indonesia bisa segera meningkatkan laju ekonomi nasional.
"Saya minta seluruh kementerian yang berkaitan dengan ekonomi menginventarisasi regulasi-regulasi yang menghambat," ujar Jokowi.
Dipantau dari kanal YouTube, Sekretariat Presiden pada 4 September 2019, Jokowi juga menjelaskan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi saat ini ke depannya bisa menimbulkan kekhawatiran resesi atau kemrosotan ekonomi Indonesia.
Karena hal tersebut maka Indonesia harus tanggap dan segera ada respons terhadap langkah apa yang harus diambil.
"Langkah-langkah antisipatif diharapkan sudah benar-benar secara konkret kita siapkan dan kita berharap perlambatan pertumbuhan ekonomi, kemudian dampak dari resesi yang semakin besar ini, bisa kita hindari," imbuh Jokowi.
Langkah tercepat yang bisa dilakukan saat ini menurut Jokowi bisa dari peningkatan investasi yang masuk.
Inventarisasi regulasi yang sering terhambat ini bisa menjadi langkah awal untuk membenahi sistem perizinan serta investasi di Indonesia.
Jokowi juga memaparkan data investasi dari negara di Asia Tenggara.