Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Kepala BIN: Tidak Ada Celah untuk Referendum Papua

Hendropriyono mengatakan, tidak mungkin Papua melakukan referendum, sebagaimana isu yang digelontorkan oleh aktivis pro kemerdekaan Papua.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mantan Kepala BIN: Tidak Ada Celah untuk Referendum Papua
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono dalam acara forum patriotik untuk Papua dan Papua Barat di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono mengatakan, tidak mungkin Papua melakukan referendum, sebagaimana isu yang digelontorkan oleh aktivis pro kemerdekaan Papua.

Menurut Hendropriyono, referendum hanya ada bagi negara-negara yang belum berdaulat

Hal ini disampaikannya dalam acara forum patriotik untuk Papua dan Papua Barat di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2019).

"Referendum itu, wahai kaum muda intelektual bangsa Indonesia, terutama di Papua dan daerah-daerah lainnya, referendum hanya ada bagi negara-negara yang belum berdaulat," kata Hendropriyono.

Baca:  Contoh Soal CPNS 2019 dan P3K/PPPK Ramai Beredar Jelang Pendaftaran Dibuka, Begini Tanggapan BKN

Baca: Fadli Zon Sebut Pembentukan Dewan Pengawas KPK Kontroversial

Baca: Fadli Zon Mengaku Tidak Setuju Revisi untuk Pelemahan KPK

Ia menuturkan, karena Indonesia sudah berdaulat, maka tidak mungkin melakukan referendum.

"Negara berdaulat, enggak ada istilah referendum," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Maka dari itu, wacana referendum adalah bagian dari serangan hoaks. Yang dimana berniat membuat semakin ada perpecahan.

"Orang-orang yang beride separatis, kita bangsa yang berdaulat, tidak ada iming-iming referendum. Itu hoaks," jelasnya.

Ka juga melihat bahwa pihak-pihak yang mekampanyekan penentuan nasib sendiri atau self determination bagi Papua, hal tersebut jelas tidak bisa dilakukan.

"Self determination, penentuan nasib sendiri, hanya bagi negara yang belum merdeka. Bangsa Indonesia sudah merdeka, Papua sudah merdeka bersama Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas