Majelis Dzikir Hubbul Wathon Dukung Strategi TNI-Polri Pulihkan Perdamaian di Papua
Masyarakat di Papua kini sudah kembali beraktivitas normal, perekonomian warga mulai berdenyut dan situasi kembali aman.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca demo anarkis yang berujung ricuh di sejumlah kota di Papua dan Papua Barat Agustus 2019 lalu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkantor di Papua sejak Senin (2/9/2019) lalu.
Memasuki hari ke-4 situasi Papua semakin kondusif, aman dan terkendali.
Masyarakat sudah kembali beraktivitas normal, perekonomian warga mulai berdenyut dan situasi kembali aman.
Namun aparat TNI-Polri masih melakukan patroli untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat baik di perkotaan ataupun di kampung-kampung.
Wakil Sekjen Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) Haji Ahyad Al Fidai menyatakan pihaknya mengapresiasi langkah-langkah yang selama ini telah diambil Polri dan TNI memulihkan Papua dan Papua Barat.
Ahyad mengatakan mendukung penuh langkah-langkah Panglima TNI dan Kapolri untuk memulihkan kedamaian di Papua, terutama pendekatan dialogis dengan seluruh unsur masyarakat.
Ditambah lagi, dengan kehadiran Panglima dan Kapolri di Papua, proses perdamaian semakin cepat dan penyelesaian masalah bisa tuntas.
Baca: Ini Penjelasannya, Mengapa Laka Maut Sering Terjadi di Sekitar KM 91-92 Tol Purbaleunyi
"Kami dari Majelis Dzikir Hubbul Wathon mendukung penuh Panglima TNI dan Kapolri untuk memulihkan perdamaian Papua."
Baca: Istana Akan Tangani Aktor Rusuh Papua Benny Wenda Secara Politik, Tidak Militer
Terutama langkah-langkah dialogis, pendekatan kebudayaan, bertemu langsung dengan berbagai unsur masyarakat Papua dan perasaan sebagai sebangsa setanah air," tandasnya.
Langkah-langkah pendekatan dialogis yang selama ini dilakukan Panglima dan Kapolri menurutnya berhasil melewati berbagai tantangan dan ujian bangsa selama akhir-akhir ini.
Pihaknya percaya masyarakat Indonesia akan mendukung dan percaya apa yang dilakukan Panglima TNI dan Kapolri terutama demi pemulihan Papua.
Baca: Interview di SBS News: Benny Wenda Mengancam, Papua Bisa Menjadi The Next Timor Leste
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan mendo'akan Panglima TNI dan Kapolri, dan seluruh saudara-saudara kita di Papua untuk bisa segera kembali pada perdamaian dan keamanan. Sehingga terwujud Indonesia Maju dan tangguh," ujar Ahyad.