Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Mobil Esemka Jokowi, Sempat Disebut Kebohongan hingga Disindir Timses Prabowo

Berikut lika-liku perjalanan mobil Esemka yang baru saja diresmikan Joko Widodo, sempat disebut bohong hingga sindiran tim sukses Prabowo

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Miftah
zoom-in Perjalanan Mobil Esemka Jokowi, Sempat Disebut Kebohongan hingga Disindir Timses Prabowo
SETPRES
Presiden Jokowi mencoba langsung mengemudikan pick up Esemka Bima di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Kabupaten Boyolali, Jumat (6/9/2019). 

Berikut lika-liku perjalanan mobil Esemka yang baru saja diresmikan Joko Widodo, sempat disebut bohong hingga sindiran tim sukses Prabowo

TRIBUNNEWS.COM - Berikut lika-liku perjalanan mobil Esemka yang baru saja diresmikan Joko Widodo, sempat disebut bohong hingga sindiran tim sukses Prabowo.

Presiden Jokowi meresmikan pabrik mobil Esemka di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Pabrik ini dikelola oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK).

Peresmian pabrik sekaligus menandapi peluncuran produk PT SMK yakni mobil Esemka pick up jenis Bima.

Sebelum resmi diluncurkan, program mobil buatan anak bangsa ini sudah menjadi pembicaraan lama publik.

Bahkan mobil Esemka ini kerap menjadi bahan sindiran para tokoh politik Indonesia.

Baca: FOTO-FOTO Peresmian Pabrik Mobil Esemka di Boyolali, Jokowi: Kalau Belinya Produk Impor Keterlaluan

Baca: Menengok Kembali Masa-masa Jokowi Pertama Kali Pakai Mobil Esemka di Solo

Berita Rekomendasi

Berikut keraguan dari para tokoh politik dan pakar otomotif soal mobil Esemka yang Tribunnews.com himpun :

1. Said Didu

Sindiran-sindiran mundul dari beberapa tokoh termasuk Said Didu.

Dilansir oleh TribunWow.com, polling tersebut sudah dibuat Said Didu sejak Senin (31/12/2018), dan kemudian ia unggah ulang pada Kamis (3/1/2018).

Dari polling di akun Twitter @saiddidu itu, ia membuat voting soal pembuatan Monumen Anti Kebohongan.

Menurut Said Didu, pembuatan monumen ini penting supaya tidak ada lagi pencitraan.

Sebagai ikon monumen, Said Didu mengusulkan patung Mobil Esemka.

http://cdn2.tstatic.net/wow/foto/bank/images/postingan-said-didu-5.jpg

(Artikel selengkapnya >>>

2. Fadli Zon

Fadli Zon juga ikut menyebut mobil Esemka adalah monumen kebohongan.

Kala itu, Fadli Zon sedang menanggapi terkait kabar tujuh kontainer surat suara yang tercoblos.

“Coba kita lihat yang bohong siapa, menurut saya mobil Esemka itu lebih pantas menjadi monumen kebohongan nasional,” ujar Fadli usai menghadiri penghargaan 212 Award di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2019).

Fadli menegaskan bahwa menakar tingkat kebohongan harus dilihat dari besarnya dampak kebohongan itu atas kebijakan kepada rakyat.

Dan menurutnya isu mobil Esemka menjadi mobil nasional yang belum terealisasi itu lebih signifikan dibandingkan isu tujuh kontainer surat suara. (Artikel selengkapnya >>> )

Kekhawatiran Fadli Zon masih berlanjut saat Jokowi mencanangkan pemindahan Ibu Kota.

Fadli Zon khawatir, wacana pemindahan Ibu Kota ini akan berakhir seperti mobil Esemka yang menurut Fadli tak terealisasi sampai hari ini.

"Yang saya khawatirkan seperti mobil Esemka saat itu, tidak pernah kejadian," tegas Fadli Zon. (Artikel selengkapnya >>> )

3. Timses Prabowo-Sandiaga

Senada dengan lainnya, Tim sukses (timses) Prabowo-Sandiaga Muhammad Kholid mengkhawatirkan mobil Esemka yang digagas calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo hanyalah harapan palsu belaka.

"Masyarakat ingin tahu soal Esemka, jangan-jangan php (pemberi harapan palsu, red) lagi," ucap Muhammad Kholid dikutip TribunJakarta.com, pada Selasa (23/10/2018). (Artikel selengkapnya >>> )

4. Pakar Otomotif, Ridwan Hanif

Pakar Otomotif, Ridwan Hanif mengatakan, Indonesia tidak perlu minder jika tidak memiliki mobil nasional.

Hal itu disampaikan oleh Ridwan di Apa Kabar Indonesia Pagi dalam tema Lika-Liku Mobil Esemka, Senin (22/10/2018).

Sebab, kata dia, akan sulit untuk mengejar industri otomotif sebab mobil dari pabrikan Jepang dan Jerman sudah terlalu maju

Selain itu, kata Ridwan, kita juga seharusnya bisa belajar dari negara sebelah, ketika mereka memiliki mobil nasional.

Ia juga menjelaskan, industri di Indonesia itu sebenarnya tidak terlalu membutuhkan mobil, sebab Indonesia merupakan negara maritim.

"Kita punya PT Pal yang bisa bikin kapal, Pak Habibie bisa bikin pesawat dirgantara Indonesia," katanya.

Baca: Test Drive Mobil Esemka, Jokowi: Saya Sudah Coba, Kalau Beli Produk Lain Apalagi Impor Kebangetan

Baca: Menhub Budi Karya Sumadi Targetkan Pemasaran Mobil Esemka hingga ke Myanmar

Bahkan, ia mengatakan, mengapa tidak uang Rp 2 Triliun untuk investasi mobil esemka, lebih baik diberikan kepada BJ Habibie untuk dijadikan pesawat.

(Artikel selengkapnya >>> )

Namun semua keraguan tersebut dijawab Joko Widodo hari ini, Jumat (6/9/2019).

Presiden Jokowi meresmikan pabrik mobil Esemka di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Pabrik ini dikelola oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK).

Pengelola PT SMK selaku produsen mobil Esemka menegaskan mobil Esemka bukanlah mobil nasional.

Hal itu ditegaskan oleh Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya saat peresmian pabrik mobil Esemka, Jumat (6/9/2019).

"Esemka atau PT Solo Manufaktur Kreasi adalah perusahaan nasional yang semua jajaran anak direksinya adalah anak bangsa."

"Kami juga tegaskan bila mobil yang kami produski bukan lah mobil nasional, tapi mobil yang dibuat anak bangsa," ujar Eddy.

Jika Anda berminat memiliki mobil Esemka, berapa uang yang mesti Anda keluarkan?

Belum ada daftar harga resmi yang dikeluarkan.

Meski demikian, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya memberi bocoran harga mobil Esemka.

Ia memastikan harga Esemka Bima 1.2 dan 1.3 tidak akan lebih dari Rp 150 juta.

FOTO-FOTO peresmian pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jumat (6/9/2019), pesan Jokowi: Kalau belinya produk impor keterlaluan.
FOTO-FOTO peresmian pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jumat (6/9/2019), pesan Jokowi: Kalau belinya produk impor keterlaluan. (Biro Pers Presiden / Agus Susanto)

Kabar ini pun dibenarkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang datang dalam seremoni peluncuran.

Bahkan Budi menyebutkan angka bila harga Esemkan akan sangat terjangkau.

"Untuk mobil yang akan aktif di pedesaan Esemka sangat punya peluang, apalagi yang saya dengar harganya itu di bawah Rp 150 juta, sekitar Rp 110 jutaan kalau tidak salah," ujar Budi.

"Saya ucapkan selamat untuk Esemka, semoga bisa mengembangkan banyak lagi produk lokal dalam negeri," kata dia.

(Tribunnews.com/ TribunSolo.com/ TribunBogor.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas