Bantah di KPK Saling Mencurigai, Abraham Samad: Budaya Kerja di KPK Paling Ideal
Samad berujar, dirinya pernah diminta untuk membantu merumuskan budaya kerja di Bank Indonesia.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Pimpinan KPK, Abraham Samad angkat bicara atas pernyataan Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, M Nasir Djamil yang menyebut "konon" budaya kerja di KPK, saling mencurigai.
"Saya mau klarifikasi bahwa konon di KPK punya budaya kerja jelek, mencurigakan antara lantai yang satu dengan lantai lain. Saya bantah," tegas Samad saat menjadi narasumber dalam sebuah diskusi : KPK adalah Koentjo, Sabtu (7/9/2019) di kawasan Jakarta Pusat.
Samad menjelaskan budaya kerja di KPK merupakan budaya kerja yang paling ideal diantara lembaga negara yang lainnya.
Bahkan ditegaskan Samad, budaya kerja di KPK menjadi role mode di lembaga-lembaga negara lain.
Samad berujar, dirinya pernah diminta untuk membantu merumuskan budaya kerja di Bank Indonesia.
Baca: Ikuti Jejak Jokowi, Gibran Rakabuming Ada Sinyal Serius Jadi Wali Kota Solo: Keinginan dari Dulu Ada
"Dua bulan lalu saya dipanggil untuk bantu merumuskan budaya kerja Bank Indonesia karena mereka lihat budaya kerja di KPK paling bagus," tegas Samad.
Samad menambahkan di KPK, seluruh pegawainya tidak boleh masuk ke tempat hiburan termasuk karaoke keluarga sekalipun.