Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klaim Fadli Zon Sebut Prabowo Perjuangkan 1 Persen Dana Social Development dari Freeport untuk Papua

Fadli mengatakan masalah Papua menjadi bahan diskusi keduanya karena menurutnya sosok Prabowo paham betul dengan keadaan di Bumi Cendrawasih.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Klaim Fadli Zon Sebut Prabowo Perjuangkan 1 Persen Dana Social Development dari Freeport untuk Papua
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono memberikan keterangan pers seusai pertemuan tertutup di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). Pada pertemuan itu mereka mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama mengatasi masalah Papua saat ini. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membenarkan bahwa ada pembahasan masalah Papua di dalam pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono di Senayan beberapa waktu lalu.

Fadli mengatakan masalah Papua menjadi bahan diskusi keduanya karena menurutnya sosok Prabowo paham betul dengan keadaan di Bumi Cendrawasih.

Bahkan Fadli mengklaim bahwa dana ‘social development’ sebesar satu persen dari pendapatan kotor PT Freeport Indonesia kepada masyarakat Papua merupakan hasil perjuangan Prabowo.

“Saya kira Pak Prabowo memahami soal Papua. Jangan lupa tahun 1996 lalu Pak Prabowo memperjuangkan masyarakat di sekitar Freeport, suku Kamaro kalau tidak salah namanya, untuk mendapatkan satu persen dana social development dari Freeport,” ungkap Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019).

Baca: Sebelum Esemka, Ada 12 Mobil Dalam Negeri yang Gagal Berkibar, Ini 13 Mobil Buatan Anak Bangsa

Fadli sendiri mengaku belum terlalu banyak mengerti isi pertemuan antara dua tokoh jebolan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI.

Sehingga dirinya mengaku kepada awak media belum tahu apakah ada pembahasan lain di luar Papua.

“Tentu keduanya sangat perhatian dengan kondisi di Papua dan kita berharap segera ada pemulihan keamanan dan ketertiban di sana. Saya kira semua pihak termasuk perusahaan di sana bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat Papua,” pungkasnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas