Profil dan Perjalanan Panjang Kasus Munir, 15 Tahun Pembunuhan Munir Belum Tuntas Juga
Munir Said Thalib merupakan sosok yang dikenal sebagai pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) asal Indonesia. Munir tewas dibunuh dalam pesawat.
Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
KOMPAS/M Yuniadhi Agung
Sejumlah korban dan keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) menggelar aksi solidaritas untuk aktivis pejuang HAM, Munir (almarhum), di Kantor Komisi Nasional (Komnas) HAM, Jakarta, Selasa (23/11). Mereka meminta Komnas HAM untuk segera membentuk tim penyelidik independen guna mengusut kematian Munir
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Munir Said Thalib lahir di Malang, Jawa Timur, pada 8 Desember 1965.
Semasa hidup, Munir dikenal sebagai aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).
Masa kecil Munir diisi dengan bermain di area persawahan di sekitar rumahnya.
Kala itu ia tinggal di Jalan Diponegoro nonor 169, Batu, Jawa Timur.
Munir mengenyam pendidikan dasarnya di SD Muhammadiyah 4 Batu.
Pada masa tersebut, prestasi Munir di sekolah tidak menonjol, biasa-biasa saja.
Ketika duduk di bangku kelas 6 SD, ayah Munir meninggal dunia.
Berita Rekomendasi
Sejak saat itu, ia mulai mengurangi kegiatan bermain bersama teman-temannya.
Munir lebih memilih membantu kakaknya, Muhfid Said Thalib, berjualan sepatu dan sandal di Pasar Batu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.