"Alhamdulillah tadi pagi saya mendapat berita dari kabag bagian kesehatan yang menyampaikan update dari Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof dr Arsil Sani bahwa kondisi beliau membaik," ujar Setya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin siang.

Lebih lanjut, Setya memastikan pemerintah akan menanggung seluruh biaya perawatan BJ Habibie selama di RSPAD, sesuai dengan UU Nomor 7 Thaun 1978 tentang Hak Keuangan bagi Presiden dan Wakil Presiden.

Untuk menangani kesehatan BJ Habibie, sebanyak 44 dokter kepresidenan telah disiapkan.

Empat puluh empat dokter tersebut terdiri dari 34 tim panel ahli dan 10 dokter pribadi presiden.

"Jadi ada dokter kepresidenan yang kami koordinasikan berjumlah 44 orang."

"Sebanyak 34 tim panel ahli, ahli di bidang macam-macam, jantung, otak dan sebagainya lengkap."

Baca: Presiden Jokowi Jenguk B.J. Habibie di RSPAD Gatot Subroto

Baca: Melanie Subono Minta Doa dan Ungkap Kondisi Terbaru BJ Habibie Usai Masuk Rumah Sakit

"Semua spesialis kedokteran lengkap di sana ada 34 orang," jelas Setya seperti mengutip Kompas.com.

"Kemudian ada dokter pribadi presiden berjumlah 10 orang," tambah dia.

Sementara itu, pada Senin petang pukul 18.23 WIB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di RSPAD Gatot Seobroto untuk menjenguk BJ Habibie.

Dilansir Kompas.com, Jokowi datang ke RSPAD Gatot Soebroto didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Jokowi disambut langsung oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto.

Orang nomor satu Indonesia ini kemudian langsung menuju Cerebro Intensive Care Unit (ICU) Paviliun Kartika tempat BJ Habibie dirawat.

"Kondisi Bapak BJ Habibie dalam perawatan intensif."

"Keluarga yang menunggu semua menantu dan cucu beliau beserta adik-adik Pak Habibie dan adiknya Bu Ainun," terang dr Terawan.