Alasan BJ Habibie Tak akan Dibawa ke Jerman: Sudah Koordinasikan 44 Dokter Kepresidenan yang Bagus
BJ Habibie Jatuh Sakit, Presiden Pendahulu Joko Widodo (Jokowi) & Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Tak Akan Dibawa ke Jerman, Dirawat 44 Dokter
Editor: Suli Hanna
Mantan presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie sedang sakit dan menjalani perawatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) datang menjenguk BJ Habibie.
BJ Habibie saat ini dirawat di RSPAD Gatot Subroto ditangani 44 dokter dan tak akan dibawa ke Jerman.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie sedang sakit dan mendapat perawatan insentif.
BJ Habibie dirawat di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto sejak Minggu (1/9/2019) silam.
Presiden pendahulu Jokowi, SBY dan Megawati tersebut ditangani 44 dokter kepresidenan.
• BERITA TERPOPULER Akhirnya Penyebar Hoaks Kabar BJ Habibie Meninggal Minta Maaf
• Tak Hanya Jokowi & Anies Baswedan, SBY Juga Jenguk BJ Habibie, Raut Ayah AHY Gambarkan Kesedihan
"Jadi ada dokter kepresidenan yang kami koordinasikan berjumlah 44 orang. Sebanyak 34 tim panel ahli, ahli di bidang macam-macam, jantung, otak dan sebagainya lengkap.
Semua spesialis kedokteran lengkap di sana ada 34 orang," ujar Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Setya Utama di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/6/2019) dilansir TribunStyle dari Kompas.com.
Anak BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie mengungkapkan sang ayah tidak akan dibawa berobat ke Jerman dan akan tetap di Indonesia.
"Tidak, tidak, tim dokter di sini bagus, kenapa harus dibawa ke Jerman?" kata Thareq.
Kabar tersebut disampaikan oleh Sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto seperti dilansir Kompas.com.