Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies: Pak Habibie, Sang Guru Bangsa, Telah Berpulang tapi Inspirasinya Tetap Hidup

Melalui akun Twitter-nya di @aniesbaswedan setengah jam tadi, Anies mencuitkan kalimat ungkapan duka cita yang khas untuk almarhum BJ Habibie.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Anies: Pak Habibie, Sang Guru Bangsa, Telah Berpulang tapi Inspirasinya Tetap Hidup
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ Habibie 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ungkapan rasa duka cita terus mengalir dari masyarakat dan para tokoh atas meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie yang berpulang ke Ramhmatullah dalam usia 83 tahun, Rabu petang tadi (11/9/2019). 

Satu diantaranya, ungkapan duka cita tersebut datang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Melalui akun Twitter-nya di @aniesbaswedan setengah jam tadi, Anies mencuitkan kalimat ungkapan duka cita yang khas untuk almarhum BJ Habibie.

Baca: Habibie Tinggalkan Banyak Warisan untuk Bangsa Indonesia, Mulai Industri Transportasi hingga UU Pers

Baca: Perbandingan Harga & Spesifikasi Samsung Galaxy A10s dengan Galaxy A10, Mana Lebih Unggul?

Baca: Mantan Ajudan BJ Habibie Ungkap Pribadi Bapak Dirgantara: Negarawan yang Dekat dengan Pembantunya

Anies menulis: 

Jutaan anak tumbuh dengan nasihat dari orangtuanya, "Belajar yang rajin, biar kalau besar nanti kamu pintar seperti Pak Habibie."

Pak Habibie, Sang Guru Bangsa, telah berpulang, tapi inspirasinya tetap hidup. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.

Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, akibat penyakit yang dideritanya.

Berita Rekomendasi

BJ Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.

Sebelum meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat.

Kabar soal meninggalnya BJ Habibie disampaikan oleh Kepala RSPAD Dr Terawan, Rabu (11/9/2019). "Benar, pukul 18.05 WIB," ujarnya.

Riwayat kesehatan Habibie

Sebelumnya dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto, ada 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan yang menangani kesehatannya. Mereka adalah para dokter spesialis dari berbagai bidang, dari ahli jantung hingga otak.

Kondisi BJ Habibie memang dikabarkan menurun dalam beberapa tahun terakhir. Dokter masih memantau perkembangan kondisi Habibie.

Sebelumnya, Habibie juga menjalani perawatan pada 2018. Kondisi kesehatannya menurun karena kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.

Di tahun yang sama, ia juga sempat dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung.

Akibat kebocoran itu, terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1.5 liter, sehingga Habibie sulit bernafas. Tekanan darah Habibie juga meningkat sampai 180 ke atas saat itu.

Presiden Joko Widodo mengutus tim dokter kepresidenan ke Jerman untuk memantau kesehatan Habibie.

Baca: iPhone 11 Resmi Meluncur dengan Chip Terkencang di Dunia

Dua tahun sebelumnya, yaitu pada 2016, Habibie juga sempat dirawat di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto.

Kali ini, Habibie didiagnosa mengalami infeksi bakteri. Akibatnya, suhu tubuh Habibie sempat mengalami demam selama beberapa hari.

BJ Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019). Mensesneg menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari.
BJ Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019). Mensesneg menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari. (Agri/tribunbatam)

Di tengah perawatan intensif tim dokter kepresidenan, BJ Habibie dikabarkan meninggal. Pesan tersebut beredar di grup percakapan media sosial.

Sekertaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto, memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Ia menyampaikan, Habibie memang masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.

Sempat membaik

Sebelumnya Selasa kemarin (11/9/2019), putra Habibie, Thareq Kemal Habibie menggelar konferensi pers di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, tempat Habibie dirawat. 

Menurut Thareq, kondisi Habibie saat ini stabil dan membaik.

Thareq melanjutkan, sakit yang dialami oleh Habibie lebih disebabkan oleh faktor kelelahan seiring usia lanjut Habibie. 

BJ Habibie meninggal dunia 23
BJ Habibie

"Mohon dimengerti, beliau itu memang sudah agak sepuh ya, sudah di usia di atas 80 tahun, yakni 83 (tahun) berjalan 84 (tahun)."

Beliau beraktifitas sangat tinggi sehingga beliau suka lupa bahwa beliau itu udah 80," kata Thareq.

Aktivitas yang tinggi itu, kata Tharq tidak diimbangi dengan kerja jantung. Terlebih, sejak muda Habibie sudah memiliki masalah pada jantung. 

Hal itu yang kemudian membuat Habibie kelelahan dan kesehatannya menurun hingga kemudian dilarikan ke rumah sakit. 

Thareq menambahkan, pihak keluarga sengaja merawat Habibie di rumah sakit agar Habibie bisa istirahat total. Pasalnya, jika dirawat di rumah, dipastikan banyak yang bakal menjenguk. 

Hal itu justru membuat Habibie tidak bisa beristirahat. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas