BJ Habibie Meninggal Dunia, Pemerintah Ajak Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
Sekretaris Negara Pratikno mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang di rumah selama tiga hari.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Negara Pratikno mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang di rumah selama tiga hari.
Hal tersebut disampaikan Pratikno setelah wafatnya Presiden ke-3, BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
"Kami ajak masyarakat untuk kibarkan bendera setengah tiang sampai 14 September 2019. Jadi kami tetapkan masa berkabung nasiobal selama tiga hari," ujar Pratikno di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca: BJ Habibie Wafat, Melanie Subono Berada di Sampingnya
Baca: BJ Habibie Meninggal D
unia, Shireen Sungkar Simpan Rasa Penyesalan
Baca: Sosok BJ Habibie Di Mata Jokowi: Beliau Negarawan yang Patut Dicontoh
Selain itu, Pratikno juga meminta kantor kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia yang ada di dalam negeri maupun luar negeri, turut mengibarkan bendera merah putih setengah tiang.
"Kita seluruh bangsa Indonesia berduka," ucap Pratikno.
Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia, Keponakan Ungkap Pesan Terakhirnya
Presiden ke-3, BJ Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto.
Diketahui BJ Habibie dirawat di RSPAD sejak 1 September 2019 lalu.
Untuk menangani kesehatan BJ Habibie, sebanyak 44 dokter Kepresidenan telah disiapkan. Mereka terdiri dari 34 tim panel ahli dan 10 dokter pribadi presiden.